LSI Denny JA: Seruan Ganti Presiden dari Rizieq Shihab tidak Berpengaruh

Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
Denny JA menyatakan reuni 212 tidak berdampak signifikan bagi elektabilitas dua
pasang calon presiden 2019. Salah satu penyebabnya adalah seruan Imam Besar
Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tentang ganti presiden dan NKRI
bersyariah tidak terlalu didengar mayoritas pemilih yang suka dengan reuni 212.
"Artinya apa? Yang menjadi seruan itu
tidak jadi landasan referensi memilih umat Islam secara mayoritas," kata
peneliti Adjie Alfaraby dalam konferensi pers di kantornya, Rawamangun,
Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.
LSI Denny JA menggelar survei pada 5-12
Desember 2018 dengan 1.200 responden. Margin of error sekitar 2,8 persen.
Hasilnya 58,5 persen responden tahu ada peristiwa reuni 212. Sedangkan 38,0
persen mengaku tidak tahu dan 3,5 persen tidak menjawabnya.
Dari responden yang tahu akan reuni 212, 54,5
persen di antara mereka menyatakan suka, 26,0 persen tidak suka, dan 19,5
persen tidak menjawab.
Adjie menjelaskan responden yang menyatakan
suka terhadap reuni 212 yang setuju dengan seruan Rizieq agar Indonesia
bersyariah hanya 12,8 persen. Sedangkan yang menolak dan memilih Indonesia
tetap berdasarkan Pancasila sebanyak 83,2 persen.
Seruan Rizieq soal ganti presiden juga tidak
ampuh. Dari mereka yang menyukai reuni 212, sebanyak 43,6 persen memilih Joko
Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin sedangkan yang memilih Prabowo - Sandiaga Uno
hanya 40,7 persen.
Merujuk survei ini, kata Adjie, kubu Prabowo -
Sandiaga seharusnya berpikir ulang jika tetap ingin menjadikan Rizieq Shihab
sebagai simbol untuk mengeruk suara kalangan Islam. "Artinya kalau Habib
Rizieq tetap jadi simbol dari Prabowo - Sandiaga untuk menggaet pemilih muslim
bisa jadi blunder karena seruannya gak kuat."
Dari sisi elektabilitas, kekuatan Jokowi -
Ma'ruf mencapai 54,2 persen sedangkan Prabowo - Sandiaga 30,6 persen dan yang
belum menyatakan pilihannya 15,2 persen. Angka-angka itu, kata Adjie, tidak
berbeda jauh dengan survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 10-19 November
2018. Saat itu elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 53,2 persen dan Prabowo - Sandiaga
31,2 persen dan yang belum punya pilihan 15,6 persen.
Sumber : TEMPO.CO
0 Response to "LSI Denny JA: Seruan Ganti Presiden dari Rizieq Shihab tidak Berpengaruh"
Post a Comment