Pak Prabowo, Anda Boleh Memukul Lawan tapi Harus pakai Data

JAKARTA
- Pengamat politik Afriadi Rosdi menilai, gaya kampanye calon presiden Prabowo
Subianto seharusnya berorientasi pada hal yang mendidik.
"Anda
boleh memukul lawan, tapi menyerang penting berdasarkan sesuatu yang objektif,
data-data yang valid, bukan data yang direkayasa," ujar Afriadi kepada
JPNN, Jumat (2/11).
Ketua
Pusat Kajian Literasi Media ini kemudian mencontohkan saat dua petinju berada
di ring saling berhadapan. Pukulan yang dilakukan secara ngawur justru dapat
berakibat fatal bagi diri sendiri.
"Kalau
ngawur, saya kira pukulan tak akan mengenai sasaran. Malah tenaga habis secara
percuma. Bahkan penonton pun akan meneriaki anda sebagai petinju yang
payah," ucapnya.
Untuk
itu, Afriadi menyarankan kubu Prabowo-Sandiaga Salahudin Uno sebaiknya mengubah
gaya kampanye dan mulai menyerang berdasarkan data-data yang valid.
"Selain
itu, Prabowo sudah harus menonjolkan keunggulan distingtif yang dia miliki. Tim
konsultannya harus menemukan keunggulan distigtif Prabowo tersebut,"
katanya.
Menurut
Afriadi, ada banyak aspek yang bisa digali untuk menonjolkan keunggulan Ketua
Umum DPP Partai Gerindra tersebut.
Antara
lain, menggali dari aspek keunggulan personality Prabowo, aspek kepemimpinan,
prestasi masa lalu, visi ke depan yang out of the box dan berbagai hal lain.
Sumber
: jpnn.com
0 Response to "Pak Prabowo, Anda Boleh Memukul Lawan tapi Harus pakai Data"
Post a Comment