Hanya Bisa Bersensasi, Sandi Belum Sekelas Jokowi

JAKARTA
- Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi
- Ma'ruf) Raja Juli Antoni menilai Sandiaga S Uno belum punya kapasitas sebagai
calon wakil presiden (cawapres). Menurutnya, ajakan Sandi kepada Presiden
Jokowi untuk berlomba mencari ukuran tempe justru memperlihatkan kelas mantan
wakil gubernur DKI itu.
Antoni
mengatakan, ajakan cawapres pendamping Prabowo Subianto itu tak relevan untuk
kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. ”Saya kira ini kayak pemilihan
lurah, kayaknya bukan pemilihan presiden," kata Antoni di Rumah Pemenangan
Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (1/11).
Sekretaris
jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengimbau Sandi bisa membedakan
antara persaingan sensasi dan substansi di Pilpres 2019. Antoni juga
mengingatkan tim pemenangan Prabowo - Sandi untuk bisa menyodorkan gagasan dan
berdebat tentang hal-hal substansial.
"Daripada
kami meributkan, apakah tempe setipis ATM, apakah chicken rice di Singapura
lebih murah ketimbang di Indonesia, yang secara faktual kita lihat lah
sehari-hari," kata Antoni yang dalam jumpa pers itu didampingi Monang
Sinaga selaku media officer TKN Jokowi-Ma'ruf.
Antoni
juga mengharapkan Sandi bisa mencetuskan idenya untuk mengurangi angka
pengangguran. Apalagi, kata Antoni, politikus yang mengggas program One
Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) itu mengaku punya ide yang
bisa mengalahkan program Jokowi tentang membuka lapangan kerja.
"Kalau
Pak Sandi masih punya resep mencoba kembali OK OCE-nya yang gagal di Jakarta
mau diterapkan secara nasional, coba dipresentasikan. Saya kita akan lebih baik
itu ketimbang soal tempe, pakai topi dari petai dan sebagainya," kata dia.
Orang yang tidak mampu membuka dialog yg berisi kok dipaksa, kasihanilah dia karena ketidak mampuannya. Jangan melayani tantangan yg kekanak kanakan, ntar kita jadi balita, mau?
ReplyDelete