Bareskrim Periksa Mustofa Nahra soal Hoaks Insiden Lion Air

Jakarta,
-- Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan memeriksa pegiat media sosial,
Mustofa Nahrawardaya, terkait kasus dugaan penyebaran informasi hoaks alias
bohong seputar insiden kecelakaan yang dialami pesawat Lion Air JT-610 lewat media
sosial Twitter.
Kepala
Unit III Subdirektorat III Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Ajun
Komisaris Besar Irwansyah membenarkan hal tersebut. Ia berkata pemeriksaan
Mustofa sedianya dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB, namun diundur siang nanti.
"Ya
betul, waktunya diundur jam 14.00 WIB," kata Irwansyah saat dikonfirmasi,
Kamis (1/11).
Saat
ditanya lebih lanjut terkait cuitan Mustofa yang menjadi objek perkara dalam
kasus ini, Irwansyah menolak menjelaskan. Dia menyatakan akan menjelaskan hal
tersebut usai pemeriksaan Mustofa nanti.
"Mungkin
sekalian nanti dijelaskan" kata dia.
Pesawat
Lion Air JT-610 jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) silam.
Pascakejadian, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan
lima hoaks terkait kecelakaan pesawat yang baru berusia dua bulan tersebut.
Pelaksana
tugas Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan hoaks itu ditemukan
di sejumlah media sosial antara lain Twitter dan Youtube.
Mustofa
adalah salah satu aktivis gerakan #2019GantiPresiden. Saat Lion Air JT-610
jatuh, dia sempat berkicau kabar tak benar soal itu.
Dikutip
Tempo, Mustofa menulis bahwa Lion Air sudah mendarat di Bandara Halim
Perdanakusuma.
"Kabar
dari temen saya di Halim, Lion Air sudah mendarat di Halim Perdana Kusuma,
Jakarta. Alhamdulillah," tulis Mustofa Nahra melalui akun Twitter-nya,
@AkunTofa, Senin, 29 Oktober 2018.
Tempo
melaporkan bahwa cuitan itu akhirnya dihapus oleh Mustofa. Namun, sejumlah
netizen sempat foto cuitan itu sebelum dihapus. Rekam digital itu pun sudah
tersebar luas di jagat maya.
Sumber
: CNN Indonesia
0 Response to "Bareskrim Periksa Mustofa Nahra soal Hoaks Insiden Lion Air"
Post a Comment