Kapitra Nyaleg dari PDIP, Habib Rizieq: Jangan Lagi Ada di Kapal Perjuangan Kami
JAKARTA,
Berita Pojok - Berita soal Kapitra Ampera menjadi salah satu caleg dari partai
PDI Perjuangan dari dapil Sumbar untuk Pemilu 2019, sampai juga ke telinga Imam
Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
Dia
pun berkomentar melalui akun akun Twitter resminya @RizieqSyihabFPI terkait
pencalegkan salah stau pengacaranya itu.
Rizieq
menulis jika Kapitra ingin maju menjadi caleg dari PDI Perjuangan sebagaimana
yang diungkapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiayanto, maka
haruslah dihormati.
"Jadi, jika ada pengurus
maupun anggota FPI atau GNPF, atau PA 212 atau Tim Pengacara saya ataupun
elemen Gerakan Aksi Bela Islam lainnya yang bergabung dengan mereka, maka kita
hormati pilihannya karena itu Hak Konstitusinya. Tapi, jangan lagi ada di Kapal
Perjuangan Kami," tulis Rizieq.
Sebelumnya,
Hasto memang menyebut partainya mencalonkan salah satu aktivis Persaudaraan
Alumni 212 Kapitra Ampera, pengacara Habib Rizieq SHihab untuk daerah pemilihan
(dapil) Sumatera Barat.
"Iya,
sebagaimana kami nyatakan dialog kami dengan masyarakat Sumatera Barat itu
betul-betul memang menghendaki adanya jembatan penghubung dengan PDIP, sehingga
yang bersangkutan dicalonkan oleh PDIP dari dapil Sumbar," kata Hasto di
Gedung KPU Jakarta, Selasa (17/7/2018)
Pernyataan
itu dia pertegas lagi keesokan harinya di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro,
Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018), bahwa PDI Perjuangan telah
mengumumkan nama Kapitra Ampera, sebagai salah satu caleg untuk Pemilu 2019.
Sementara
itu diwaktu yang sama namun terpisah Kapitra Ampera, mengakui ditawari
mencalonkan diri sebagai caleg lewat PDI Perjuangan, guna menjembatani umat
Islam dengan partai penguasa.
"Saya
ingin sampaikan, bahwa saya pernah direkomendasikan oleh saudara, sahabat, dan
abang-abang yang saya hormati dan diminta untuk mewarnai PDIP," kata
Kapitra di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018).
Kapitra
Ampera membantah bahwa dirinya menjadi calon legislatif dari PDIP terkait
dengan penghentian atau SP3 kasus Habib Rizieq. Kabar pencalegan dirinya tak
ada hubungan dengan aksi 212. Sebab selama ini massa 212 terkenal oposisi
dengan pemerintahan saat ini.
Namun,
Kapitra mengaku sudah berkomunikasi dengan para ulama termasuk Habib Rizieq.
"Saya
berkomunikasi dengan banyak ulama, saya juga menghubungi Habib Rizieq Syihab.
Belum ada respons dan komentar, saya lagi tunggu karena baru tadi malam
hubunginnya," tuturnya.
Sumber
: netralnews.com
0 Response to "Kapitra Nyaleg dari PDIP, Habib Rizieq: Jangan Lagi Ada di Kapal Perjuangan Kami"
Post a Comment