Tjahjo terkejut Sandiaga berani bandingkan Jokowi dengan Najib Razak. Mendagri Bilang Seperti Ini...

Berita
Pojok - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan dan merasa terkejut
dengan pernyataan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. Menurut dia tak etis itu
dilontarkan.
Sebelumnya,
Sandiaga mengatakan, kondisi Malaysia sama persis dengan Indonesia yang akan
menggelar pemilihan umum tahun depan. Dalam kacamata Sandi, pemerintahan
Jokowi-JK saat ini belum dapat mengentaskan berbagai masalah ketimpangan
ekonomi di masyarakat. Hal yang sama terjadi di Malaysia selama rezim Najib
Razak berkuasa.
"Tidak
etis pernyataan Wagub DKI Sandiaga Uno dikaitkan dengan Presiden Pak Jokowi dan
mantan PM Malaysia. Disayangkan pernyataan. Kami cukup terkejut, seorang Wakil
Gubernur yang jadi wakil pemerintah pusat di daerah membuat pernyataan
oposisi," kata Tjahjo di kantornya, Jakarta, Senin (28/5).
Dia
mengatakan Tuhan akan tahu. Bahkan mengeluarkan peribahasa. "Tuhan Maha
Tahu, peribahasa Jawa sing salah akan seleh," ungkap Tjahjo.
Politisi
PDIP ini menuturkan, beda pilihan presiden, parpol, jangan membuat seperti itu.
Bahkan tak ada Gubernur dan Wagub di seluruh Indonesia mengeluarkan pernyataan
seperti Sandiaga.
"Saya
kira, seluruh Gubernur dan Wakil Gubernur tidak ada yang buat pernyataan atau
sikap seperti itu. Apalagi bikin perbandingan yang tidak ada relevansinya. Itu
urusan dalam negeri Malaysia, urusan mantan PM Pak Najib. Tidak bisa
dihubungkan dengan Jokowi. Apa yang dihubungkan beda sekali," jelasnya.
Tjahjo
menjelaskan, apa yang disampaikan Sandiaga ada unsur provokator dan fitnah.
"Saya
kira ada unsur provokator yang bersifat fitnah. Menurut saya, Wagub ini kurang
etis menyatakan sikap begini ke Jokowi. Kecuali kalau dia pimpinan parpol, beda
lagi, bukan Wagub," pungkasnya.
Reporter:
Putu Merta Surya
Sumber:
merdeka.com/Liputan6.com
Ya begitulah kalau terpilih karena karbitan. Sebenarnya belum cukup umur jadi Wakil Gubernur.
ReplyDeleteassalamualaikum...coba di usut yg serius keterlibatan nya dalam skandal PT Duta Graha,dia kok ngga ada kelanjutannya ya...yg serius coba ngurusinya
ReplyDelete