PDIP Tantang Amien Rais Ungkap Sosok Pemimpin Sontoloyo

Jakarta,
Berita Pojok - PDIP menantang Amien Rais mengungkap siapa sosok pemimpin
sontoloyo yang disinggungnya. Namun, PDIP menduga pertanyaan Amien itu untuk
menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya
(minta ungkap siapa pemimpin sontoloyo yang dimaksud Amien), walau
ketidaksukaannya ke Pak Jokowi sudah bisa untuk membuat dugaan," kata
Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari kepada
detikcom, Minggu (6/5/2018) malam.
Eva
menyebut pernyataan Amien itu membuat gaduh. Ia juga menyatakan omongan Amien
membuat polusi udara dan pendengaran.
"Gaduh
dan main tuduh yang tidak jelas bikin polusi udara dan pendengaran dan kabut di
penglihatan," ucap Eva.
Selain
itu, Eva menilai Amien mencuri start kampanye pilpres. Ia menuduh Amien
menggunakan strategi menghasut dengan kebencian dan tak rasional serta
menyindir keberadaan kader PAN dalam Kabinet Kerja.
"Pak
Amien curi start kampanye pilpres, pakai strategi menghasut kebencian karena
tanpa data yang rasional. Hingga saat ini di tahun ketiga sudah tercipta 6 juta
lapangan kerja. Tunggu genap 5 tahun dulu baru kampanye sehingga fair, tapi
bagaimana mau fair wong sudah apriori meski di kabinet ada orang PAN,"
ucapnya.
"Kasihan
beliau dan kasihan rakyat, tidak diajak cerdas dan rasional tapi emosional.
Sebaiknya Bawaslu dan KPU mengingatkan beliau untuk patuh aturan. Negara ada
tata negara supaya tidak timbul kekacauan," sambung Eva.
Ia
pun menjelaskan makna sontoloyo. Menurutnya, Jokowi sama sekali bukanlah
pemimpin sontoloyo.
"Sontoloyo
itu kalau kata Bung Karno, orang yang suka menang sendiri, benar sendiri,
menghina orang lain yang beda, menyesatkan bahkan mengharamkan orang yang beda
darinya. Kalau Jokowi bukan, dia sopan, hormat kepada siapapun, bahkan berkata
kasar tidak pernah meski power di tangannya," ucap Eva.
Sementara
itu, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menilai Amien sedang resah. Hal itu
menurutnya akibat kader PAN yang tak bekerja dengan baik untuk memenangkan
pemilu.
"Saya
dengar Pak Amien sedang resah, dan itu bisa dimengerti. Pertama ada info
kader-kader di bawah tidak banyak bergerak. Setidak-tidaknya tidak segencar
pada era Hatta Rajasa dulu. Kedua, berbagai hasil survei lembaga yang kredibel
menunjukkan perolehan PAN dalam posisi yang kurang menggembirakan. Ini
berbahaya dalam konteks perhitungan perolehan kursi menggunakan metode Sainte
Lague," ujarnya.
Hendrawan
menyatakan saat ini peran politikus PAN tak seperti masa lalu. Ia pun
menyatakan sejumlah pernyataan keras yang diucapkan Amien menjadi beban bagi
PAN.
"Tidak
seperti pada masa lalu, peran politisi PAN sekarang dipersepsi dunia politik
ada pada peran yang kurang menentukan. Pernyataan-pernyataan keras Pak Amien
dipersepsi lebih sebagai beban partai," ucap Hendrawan.
Sebelumnya,
Amien berbicara soal pemimpin 'sontoloyo' saat Pengajian Jelang Romadon di
Alun-alun Banjarnegara. Menurutnya, pemimpin yang tidak memikirkan rakyat
tetapi menjadi agen kekuatan asing adalah pemimpin sontoloyo.
"Bung
Karno dulu mengatakan kalau ada pemimpin yang tidak memikirkan rakyatnya malah
menjadi agen kekuatan tenaga asing itu pemimpin sontoloyo. Jadi kan yang
sontoloyo itu siapa," ucap Amien usai acara kepada wartawan, Banjarnegara,
Minggu (6/5) kemarin.
Amien
juga menyinggung pemimpin saat ini yang menurutnya tidak berhasil menepati
janji. Ia mencontohkan seperti janji menambah 10 juta lapangan pekerjaan untuk
bangsa sendiri, soal uutang hingga impor pangan.
Sumber
: news.detik.com
0 Response to "PDIP Tantang Amien Rais Ungkap Sosok Pemimpin Sontoloyo"
Post a Comment