Kenapa Amien Rais Kumat Kritik Pemerintah? Ini Kata Fahri Hamzah

Jakarta,
Berita Pojok - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengungkapkan
alasan Amien Rais “kumat” mengkritik pemerintah. Menurut dia, pemerintah saat
ini tidak mampu menjalankan proses demokrasi yang menjadi cita-cita reformasi
dengan baik.
Fahri
Hamzah menganalogikan hubungan Amien Rais dan demokrasi di Indonesia ibarat
seorang ilmuwan yang berhasil menciptakan mobil canggih, seperti Ferrari atau
Rolls Royce. Kendaraan yang canggih itu membutuhkan sopir yang mumpuni.
Fahri
berujar, jika mobil canggih bernama demokrasi ini tidak mendapat pengemudi yang
andal, pasti akan rusak mesinnya.
"Makanya,
sampai kiamat pun, kalau Pak Amien masih hidup, kalau pemimpinnya yang lahir
kurang cocok dengan mesin canggih (demokrasi) ini, pasti Pak Amien berulah.
Percaya saya," kata Fahri dalam acara Refleksi 20 Tahun Reformasi di
Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.
Sebabnya,
jika ingin Amien Rais berhenti mengkritik, kata Fahri, syaratnya adalah cari
pemimpin yang baik, yang cocok dengan “mobil canggih” demokrasi itu.
Aktivis
1998 ini menuturkan kondisi Indonesia saat ini ibarat mobil Ferrari yang
disopiri tukang bajaj. "Sampai mati kita empot-empotan ini, sopir bajaj
nyupirin Ferrari, ngeri kita," ujar Fahri.
Dalam
sambutannya, Amien Rais mengamini ucapan Fahri. Menurut dia, “mobil Ferrari”
itu kini ibarat gerobak. "Enggak karuan," ucapnya.
Sumber
: TEMPO.CO
0 Response to "Kenapa Amien Rais Kumat Kritik Pemerintah? Ini Kata Fahri Hamzah"
Post a Comment