Bukan Rocky Gerung Namanya Jika Tidak Bisa Permalukan Jokowi Lewat Kritikannya, Kali Ini Soal Racun Kalajengking

Berita Pojok - Ajakan Presiden Jokowi kepada para kepala daerah untuk berternak Kalajengking, memantik Rocky Gerung untuk bersuara. Menurut ahli filsafat itu, ajakan untuk cepat kaya ide presiden itu adalah hal yang sangat tidak wajar.

Demikian disampaikan Rocky usai menjadi pembicara dalam diskusi Hari Pendidikan Nasional yang digelar DPP PKS, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (2/5/2018).

Salah satu alasan yang dikemukakan Rocky adalah Kalajengking yang notabene hewan liar. Terlebih, Kalajengking hewan yang sangat berbahaya dan pastinya tak mau diternak.

“Kalau si kalajengking mau diternak kan gak ada soal. Masalahnya kalajengking gak mau diternak,” sindir Rocky.

Rocky menjelaskan, Kalajengking termasuk hewan yang langsung menyatu dengan alam di sekitarnya yang menjadi habitatnya.

Lebih lanjut, Rocky mengatakan, selain sangat berbahaya, Kalajengking juga tidak mungkin bisa diternakkan.

Kendati demikian, ia mempersilahkan Jokowi jika bersikukuh ingin beternak Kalajengking. Atau, ingin berinovasi dan membuktikan bahwa hewan berbisa itu bisa dijadikan hewan ternak.

“Jadi dia (kalajengking) enggak cocok buat diternakin. Diternak presiden (Jokowi) saja,” ketus Rocky.

Untuk diketahui, sebelumnya Jokowi melontarkan ide ternak Kalajengking di acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrembangnas).

Dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4/18).

Dalam sambutannya, mantan Wali Kota Solo itu memaparkan bahwa komoditas paling mahal di dunia saat ini bukan emas, melainkan bisa kalajengking. Menurutnya, racun atau bisa Kalajengking per liter, saat ini dihargai 10,5 juta dolar AS.

Jika dirupiahkan, maka harga itu sama dengan Rp145 miliar per liter.

Karena itu, jika ingin kaya, saran dia, setiap kepala daerah diminta mengumpulkan racun kalajengking jika ingin kaya. Terlebih jika kemudian dibandingkan dengan harus mengkorupsi uang rakyat.

“Pak gubernur, Bak Bupati, Pak Walikota kalau mau kaya cari racun kalajengking,” ajaknya.

sumber: pojoksatu.id

Share this post