Densus 88: NII Ingin Melengserkan Pemerintahan Jokowi Sebelum Pemilu 2024

Densus
88 Anti Teror Polri terus melakukan pengembangan terkait penangkapan 16 orang
tersangka terduga teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Hasil
pemeriksaan cukup mengejutkan.
Kabagbinops
Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan dari pengembangan
terduga tersangka teroris tersebut ditemukan berbagai barang bukti. Salah
satunya yakni adanya upaya NII ingin melengserkan pemerintah sebelum pemilu
2024.
“Barang
bukti yang ditemukan juga menunjukkan sejumlah rencana yang tengah dipersiapkan
oleh jaringan NII Sumatra Barat yakni upaya melengserkan pemerintah yang
berdaulat sebelum tahun pemilu 2024,” kata Aswin dalam keterangannya, Senin
(18/4).
Lebih
lanjut, Aswin menjelaskan para terduga teroris juga telah mempersiapkan senjata
sajam (sajam) berupa golok untuk melancarkan aksi teror.
“Di
antara sekian rencana tersebut, terdapat juga potensi ancaman berupa serangan
teror yang tertuang dalam wujud perintah mempersiapkan senjata tajam
(disebutkan ‘golok’) dan juga mencari para pandai besi,” ungkapnya.
“Adapun temuan alat bukti arahan persiapan
golok tersebut sinkron dengan temuan barang bukti sebilah golok panjang milik
salah satu tersangka,” tambahnya.
Terkait
hal itu, Aswin menegaskan akan terus melakukan penegakan hukum terhadap anggota
jaringan NII di Sumatra Barat, baik di tingkat kewilayahan hingga ke pusat.
“Hal
ini penting dilakukan mengingat perkembangan jaringan NII sudah tersebar masif
di berbagai wilayah di Indonesia, antara lain di Jakarta, Tangerang, Jawa
Barat, Bali, Sulawesi, Maluku, dan juga Sumatra Barat,” pungkasnya.
Sebelumnya,
Densus 88 Antiteror Polri menangkap 16 teroris terlibat dalam struktur jaringan
NII di wilayah Kabupaten Dhamasraya dan Tanah Datar, Sumatera Barat pada Jumat
(25/3).
Salah
satu keterlibatan 16 teroris tersebut yakni ingin mengubah ideologi Pancasila
serta menggulingkan pemerintahan Indonesia.
“Berkeinginan
untuk mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi Syariat Islam secara kaffah,”
kata Kabagops Densus 88 Antiteror, Kombes Pol Aswin Siregar dalam
keterangannya, Senin (28/3).
“Memiliki
niat untuk menggulingkan pemerintahan yang sah apabila NKRI sedang dalam
keadaan kacau/chaos,” tambahnya.
Selain
itu, Aswin menjelaskan 16 teroris yang tergabung dalam organisasi NII tersebut
juga melakukan latihan militer hingga mempersiapkan senjata guna menjalankan
aksi terornya di Indonesia.
“Melakukan
berbagai kegiatan i’dad (latihan ala militer) secara rutin. Merencanakan
persiapan logistik berupa persenjataan,” jelasnya.
Sumber
: kumparan.com
0 Response to "Densus 88: NII Ingin Melengserkan Pemerintahan Jokowi Sebelum Pemilu 2024"
Post a Comment