KPAI: Alasan Pelajar Ikut Demo karena Bosan Tak Sekolah
Jakarta:
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ikut turun memantau aksi demo tolak
Omnibus Law di sekitaran Monumen Nasional (Monas) pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Di lokasi demo, KPAI menemukan banyak anak usia di bawah 17 tahun ikut aksi
unjuk rasa.
Pada
aksi kemarin, pihak KPAI menyayangkan anak-anak masih dilibatkan dalam aksi.
Komisioner KPAI di Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra
menyebutkan jika anak-anak tersebut diduga kuat menerima imbalan saat turun
aksi.
"Saya
tertarik, ada anak anak usia SD yang nampak di jangkauan mata saya, lewat dan
memegang lembaran lembaran uang 5.000 ribu. Saya berseloroh di depan mereka
'wah duitnya bagus nih dan rokoknya' mereka menjawab itu ada Abang-abang
yangngasih," kata Jasra dalam keteranganya, Selasa, 13 Oktober 2020.
Kemudian
Jasra melihat anak-anak tersebut menggunakan uang pemberian itu untuk membeli
rokok dan minuman dingin. Jasra mencoba mengulik alasan mereka ikut aksi.
Sebagian
besar dari mereka, kata Jasra tidak mengerti apa yang tengah diaspirasikan.
Yang jelas, aksi mereka ini didorong oleh rasa bosan di rumah.
Beberapa
anak yang dia temui bahkan mengaku bosan di rumah karena sekolah belum dibuka
untuk pembelajaran tatap muka. Kebanyakan guru hanya memberi tugas saat
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Kata
mereka meski PJJ, tapi lama-lama hanya tugas yang diberikan guru. Sehingga
mereka libur panjang dan seringnongkrong. Teman sebelahnya berseloroh sekarang
lebih banyak tawuran," ungkap Jasra.
Cerita
mengalir, hingga Jasra mendapat kisah anak-anak ini datang dari tempat yang
cukup jauh. Ada yang berasal dari Cengkareng hingga Tanjung Priuk.
Dari
temuannya, Jasra hanya menemukan satu orang anak yang membahas isu Omnibus Law.
Anak yang mengaku sebagai siswa kelas 2 SMP ini khawatir jika nanti dia bekerja
hanya dibayar dengan satuan waktu per jam.
"Dia
melanjutkan tidak tega melihat orang tua tidak istirahat dalam bekerja, kecuali
Hari Minggu dan hari biasa bekerja cuma boleh istirahat satu jam," pungkas
Jasra.
Sumber
: medcom.id
0 Response to "KPAI: Alasan Pelajar Ikut Demo karena Bosan Tak Sekolah"
Post a Comment