Anies Dinilai Tak Tegas saat PSBB, Aturan New Normal Perlu Diperketat

Jakarta,
- Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak, meminta Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan memperketat protokol kesehatan ketika ibu kota sudah
memasuki masa new normal atau kenormalan baru. Sebab selama Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) Anies dinilai tidak tegas.
"Sepengamatan
saya ketika PSBB dibuat, penegakkannya gak tegas. Dia hanya membuat pernyataan,
kemudian denda sekian," ujarnya pada Selasa (2/6).
Jhonny
menyarankan Anies dan jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pendekatan
humanis persuasif mengajak masyarakat perlu dan membuat aturan berisi sanksi
bagi pelanggar protokol kesehatan saat kenormalan baru.
"Perlu
ada sanksi, karena kalau enggak ada sanksi repot juga kita. Ada sanksi saja
dilanggar," ujarnya.
Politikus
PDI Perjuangan itu tak setuju apabila Pemprov DKI Jakarta nantinya kembali
memperpanjang PSBB. Sebab, sudah banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan
akibat pandemik COVID-19 dan PSBB.
"Bukan
kita menyepelekan kesehatan ya. Tapi kalau orang sudah lapar pasti gampang
marah, kalau sudah gampang marah akan ada pihak-pihak tertentu memanfaatkan
momentum dengan hal negatif," ujarnya.
Jhonny
menilai tak lagi memperpanjang PSBB akan berdampak bagi perekonomian Provinsi
DKI Jakarta. Sebab, APBD DKI Jakarta diproyeksikan anjlok 53 persen akibat
virus corona.
"Sekarang
persoalan ekonomi sudah mendesak. Pemprov DKI cash flow kesulitan. Artinya,
kita harus bersiap untuk pelonggaran PSBB untuk mengantisipasi persoalan
ekonomi," jelasnya.
Sumber
: IDN Times
0 Response to "Anies Dinilai Tak Tegas saat PSBB, Aturan New Normal Perlu Diperketat"
Post a Comment