693 Positif, Hari Ini Rekor Tertinggi Kasus Harian Corona

Jakarta,
-- Pemerintah mengumumkan lonjakan atau tambahan data kasus positif baru virus
corona (Covid-19) di Indonesia sebanyak 693 kasus pada Rabu (13/5). Jumlah
tersebut menjadi rekor tertinggi sejak pengumuman kasus positif pertama dan
kedua di Indonesia pada 2 Maret lalu.
"Ada
693 orang yang terinfeksi dari pencatatan laboratorium hari ini. Total pasien
positif menjadi 19.189 kasus (sebelumnya 18.496)," kata Juru Bicara
Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konfrensi pers di
Graha BNPB, Rabu (20/5).
Merujuk
pada laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kenaikan tertinggi
sempat terjadi juga pada Rabu pekan lalu (13/5) yang mencapai 689 kasus,
kemudian turun menjadi 529 kasus pada hari berikutnya.
Setelah
itu, kurva melandai sedikit hingga pada akhirnya melonjak kembali hari ini.
Seperti diketahui, pada tanggal 14 Mei bertambah 568 kasus, kemudian 15 Mei 490
kasus, 16 Mei 529 kasus, 17 Mei 489 kasus, 18 Mei 496 kasus, dan terakhir 19
Mei 486 kasus.
Hasil
pemeriksaan hari ini, kata Yuri, didapat setelah seluruh laboratorium diseluruh
Indonesia melakukan pengujian terhadap 211.883 spesimen melalui pengujian real
time polymerase chain reaction (PCR) ataupun Test Cepat Molekuler (TCM).
Yuri
pun menjelaskan bahwa kini sudah terdapat 391 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi
yang terdampak Covid-19 diseluruh Indonesia.
Berdasarkan
pada laporan media harian Covid-19 pada 20 Mei 2020, penambahan kasus terbanyak
terjadi di wilayah Provinsi Jawa Barat, yakni sebanyak 176 kasus. Kemudian,
lonjakan juga kembali terjadi di Jawa Timur, sebanyak 119 kasus, dan juga DKI
Jakarta sebanyak 81 Kasus, dan lainnya.
Sementara,
wilayah yang tidak terjadi penambahan kasus pada hari ini adalah Aceh,
Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi
Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
Seperti
diketahui, pemerintah saat ini sedang bersiap menjalankan new normal atau
kenormalan baru di tengah pandemi virus corona (covid-19).
Presiden
Joko Widodo (Jokowi) mengakui tengah mempersiapkan skenario pelonggaran PSBB
dalam menekan penyebaran virus corona (Covid-19). Pelonggaran PSBB akan
diputuskan setelah mempelajari fakta dan data yang ada di lapangan.
"Yang
kami siapkan baru rencana atau skenario pelonggaran yang akan diputuskan
setelah timing yang tepat dan melihat fakta, data-data di lapangan. Biar semua
jelas. Kami harus hati-hati, jangan keliru kami memutuskan," ujar Jokowi
saat membuka rapat terbatas terkait Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19
melalui siaran akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/5).
Meskipun
demikian, Jokowi menegaskan hingga saat ini belum ada keputusan untuk
melonggarkan pelaksanan PSBB. Mantan gubernur DKI Jakarta itu khawatir
masyarakat keliru memahami wacana pelonggaran PSBB.
Sumber
: CNN Indonesia
0 Response to "693 Positif, Hari Ini Rekor Tertinggi Kasus Harian Corona"
Post a Comment