Sah ! WNI Eks ISIS Tidak Akan Dipulangkan ke Indonesia

Pemerintah Indonesia memutuskan tidak memulangkan ratusan WNI eks
teroris ISIS yang berada di kawasan Timur Tengah. Langkah tersebut diambil
mengingat pemerintah tak mau jika eks WNI ISIS itu mengganggu keamanan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD
menyebut, pemerintah akan tetap memberikan rasa aman pada masyarakat Indonesia.
Untuk itu, sebanyak 600 lebih teroris pelintas batas itu tidak akan dipulangkan
ke Indonesia.
"Karena kalau FTF pulang itu bisa menjadi virus baru yang
membuat rakyat yang 267 juta merasa tidak aman, sehingga pemerintah tidak ada
rencana memulangkan teroris. Tidak akan memulangkan FTF ke Indonesia,"
kata Mahfud di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (11/2/2020).
Mahfud menyebut keputusan tersebut merujuk pada rapat kabinet yang
dihelat hari ini. Termutakhir, pemerintah akan menghimpun data orang-orang yang
diduga bergabung dengan ISIS.
"Bahkan tidak akan memulangkan FTF ke Indonesia. Meskipun
begitu pemerintah akan menghimpun data yang lebih valid tentang jumlah dan
identitas orang-orang yang dianggap terlibat teror, bergabung dengan
ISIS," sambungnya.
Saat disinggung terkait status warga negara eks kombatan tersebut
Mahfud irit bicara. Dia hanya menegaskan jika pemerintah menjamin keamanan dan
keselamatan masyarakat dengan tidak memulangkan teroris pelintas batas itu.
"Kami tidak bicara itu. Pokoknya tidak pulang karena
maksudnya untuk menjamin rasa aman kepada seluruh rakyat yang ada disini,"
tutup Mahfud.
Sumber : Suara.com
agen365 agen jud! online terpecaya dan teraman di indonesia :)
ReplyDeleteWA : +85587781483