Jokowi Janji Ibu Kota Baru Bebas Macet dan Banjir

Jakarta, --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan ibu kota baru di Kalimantan Timur
bakal bebas dari banjir. Sebab, pemerintah akan mengedepankan penghijauan di
lokasi tersebut.
Selain itu,
Jokowi juga memastikan ibu kota baru nantinya bebas dari macet. Pemerintah akan
membangun transportasi massal dan infrastruktur bagi pejalan kaki dan pesepeda.
"Semuanya
energi baru terbarukan. Transportasi massal semuanya elektric vehicle,
autonomous vehicle, kendaraan pribadi juga autonomous. Banyak orang jalan kaki
dan orang bersepeda," papar Jokowi, Jumat (24/1).
Sebelumnya,
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
menyatakan salah satu antisipasi agar ibu kota baru tak banjir adalah dengan
membatasi jumlah penduduk di ibu kota baru maksimal hanya 2,75 juta orang.
Penetapan
itu disesuaikan dengan kondisi di Kalimantan Timur. Namun, ia tak merinci
mekanisme pembatasan penduduk itu.
"Sudah
dihitung berapa jumlah penduduknya yang akan ada di situ sebanyak 2,75 juta.
Sebanyak 70 persen juga masih hijau," ucap Basuki.
Sementara,
Jokowi juga akan memaksa pegawai negeri sipil (PNS) untuk pindah ke ibu kota
baru. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tak hanya didominasi
oleh Pulau Jawa.
"Produk
Domestik Bruto (PDB) ekonomi di Jawa 58 persen. Pulau Jawa kan salah satu dari
17 ribu pulau yang kami miliki, masa semuanya ingin di Jawa semua," ucap
Jokowi.
Jokowi
sebelumnya juga menyebut telah memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo untuk mensurvei para
PNS yang bersedia pindah dan tidak ke ibu kota negara baru.
"Pindah
semuanya langsung, tapi sudah saya perintahkan kepada MenPAN untuk melihat
dulu, kira-kira yang ingin dan tidak pindah berapa persen. Kami harus tahu
dong," kata Jokowi.
Sumber : CNN
Indonesia
0 Response to "Jokowi Janji Ibu Kota Baru Bebas Macet dan Banjir"
Post a Comment