Anies Lambaikan Tangan Ditanya Soal Revitalisasi Monas

Jakarta, --
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak berkomentar ketika ditanya tentang
penebangan 190 pohon dalam proyek revitalisasi Monas. Dia bergegas pergi sambil
melambaikan tangan.
Hal itu
dilakukan saat Anies menggelar konferensi pers terkait Peraturan Gubernur nomor
3 tahun 2020 tentang pembebasan biaya balik nama kendaraan listrik. Dia
meninggalkan podium konferensi pers dan tak memberikan jawaban tentang
revitalisasi Monas.
"Sudah
ya, sudah ya," kata Anies sambil melambaikan tangan dan berjalan lurus ke
ruangannya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (23/1).
Ini bukan
kali pertama Anies bungkam saat ditanya terkait polemik penebangan pohon di
Monas. Saat acara peresmian integrasi Halte TransJakarta dan Stasiun MRT pada
Rabu (22/1), Anies tak berkomentar. Ia menyerahkan hal tersebut kepada Kepala
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata).
"Sama
Citata saja," ujar Anies sambil berlalu. Hingga kini belum ada pernyataan
resmi dari Anies terkait polemik itu.
Ketua Komisi
D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmuda meminta agar revitalisasi Monas ditunda. Hal ini
diungkapkan Ida saat rapat dengan Kepala Dinas Cipta Karta Tata Ruang dan
Pertanahan DKI Heru Hermawanto di Komisi D DPRD DKI Jakarta.
"Dihentikan
sementara sampai dengan ditemukannya aturan yang berlaku," kata Ida di
DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/1)
Ida
menjelaskan pemerintah memiliki Keputusan Presiden (Keppres) nomor 25 tahun
1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah Daerah Khusus
Ibukota.
Dalam aturan
itu dijelaskan bahwa setiap perubahan harus atas seizin dari Kementerian
Sekretariat Negara (Kemenseneg).
"Mau
ada Keppres, Pergub, Perda selagi Keppres belum direvisi ya ini harus ditaati
dong. Jangan ada kegiatan dulu. Kalau Pemda saja melanggar bagaimana masyarakat
mau bangun rumah," ujar Ida.
Pemprov DKI
melakukan penebangan sekitar 190 pohon. Setidaknya pada awal 2019 dianggarkan
pagu anggaran sebesar Rp147 miliar. Namun di akhir tahun anggaran tersebut
berubah menjadi Rp71 miliar karena dianggap tidak sanggup diselesaikan.
Heru
mengatakan konstruksi dimulai pada 12 November 2019 dengan masa pengerjaan
sepanjang 50 hari. Dia mengakui sudah ada perpanjangan kontrak hingga
pengerjaan 2020.
Sumber : CNN
Indonesia
0 Response to "Anies Lambaikan Tangan Ditanya Soal Revitalisasi Monas"
Post a Comment