Pecat Dirut Garuda, Erick Thohir Dapat Karangan Bunga

Jakarta,
-- Tujuh karangan bunga ucapan terima kasih kepada Menteri Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) Erick Thohir terkait pemecatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk (GIAA) Ari Askhara menghiasi lobi Kementerian BUMN pagi ini.
Karangan
bunga itu berasal dari beberapa pihak, antara lain Ikatan Awak Kabin Garuda
Indonesia (Ikagi), Asosiasi Awak Kabin Indonesia, Yayasan Awak Kabin Indonesia,
dan Keluarga Karyawan Garuda Indonesia.
Dari
Yayasan Awak Kabin Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Erick, Menteri
Keuangan Sri Mulyani, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang telah
menyelamatkan Garuda Indonesia dari pimpinan yang tidak punya integritas.
Sementara,
Ikagi mengatakan Garuda Indonesia tak butuh direktur kaleng-kaleng. Istilah
kaleng-kaleng bisa juga diartikan sebagai abal-abal.
Kemudian,
Keluarga Karyawan Garuda Indonesia menyatakan dukungan penuh kepada Erick yang
telah mendepak Ari sebagai bos di Garuda Indonesia.
Sejumlah
karangan bunga ini mulai menghiasi lobi Kementerian BUMN sekitar pukul 10.00
WIB. Diketahui, Erick memecat Ari lantaran menyelundupkan onderdil motor Harley
Davidson melalui pesawat Airbus A330-900.
Komponen
itu dipesan Ari lewat pegawainya. Ia memerintahkan pegawainya untuk mencarikan
sepeda motor Harley Davidson sejak 2018 lalu.
Transaksi
pembelian dilakukan pada April 2019 melalui rekening pribadi bagian keuangan
Garuda di Amsterdam. Barang itu akhirnya dibawa ke Indonesia atas nama salah
satu pegawainya yang berinisial SAS.
Pesawat
yang mengangkut Harley Davidson tersebut mendarat di Garuda Maintenance
Facilities (GMF) pada 17 November lalu. Setelah itu, DJBC pun melakukan
pemeriksaan terhadap pesawat itu.
DJBC
menemukan 18 kotak bawaan penumpang. Sebanyak 15 di antaranya berisi suku
cadang motor Harley Davidson bekas dalam kondisi terurai. Sementara itu, tiga
kotak lainnya berisi sepeda Brompton. [CNN Indonesia]
0 Response to "Pecat Dirut Garuda, Erick Thohir Dapat Karangan Bunga"
Post a Comment