Anies: Selama Ini Kami Bangun Jalan untuk Roda, Bukan Kaki

Jakarta,
-- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi isu pembangunan trotoar Ibu
Kota yang disebut membuat jalanan lebih macet. Anies mengatakan pada dasarnya
yang membuat macet adalah banyaknya pengguna kendaraan pribadi, bukan trotoar.
Ia
menyebut pembangunan jalan di Jakarta selama ini memang didesain bukan untuk
pejalan kaki.
"Jakarta
itu salah satu kota dengan pejalan kaki terendah di dunia. Saya lupa risetnya.
Teman-teman bisa cek. Kenapa? Ya karena bukan hanya masyarakatnya yang tidak
berjalan kaki, pemerintahnya pun, kami membangun jalan untuk roda," kata
Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/11).
"Kita
tidak membangun jalan untuk kaki. Nah, sekarang kita bangun jalan untuk kaki,
supaya warga lebih banyak berjalan kaki," lanjut dia.
Menurut
Anies, kota-kota besar di luar negeri selalu menyediakan fasilitas untuk para
pejalan kaki. Dengan pelebaran trotoar yang dilakukan DKI Jakarta, Anies
berharap menumbuhkan keinginan masyarakat untuk berjalan kaki.
"Dan
dengan trotoar juga kita berharap warga bisa berjalan kaki lebih banyak. Kita
berharap penggunaan sepeda juga lebih banyak," ungkap dia.
Di
tempat yang sama, Anies menampik bahwa dirinya memprioritaskan pembangunan
trotoar ketimbang penanggulangan banjir. Menurut Anies, keduanya tetap
dikerjakan sejalan.
"Enggaklah.
Ini soal pemberitaan saja. Kalau dikerjakan sih semuanya dikerjakan. Tidak
semua yang kita kerjakan itu terberitakan, tapi kita siapkan semuanya,"
ujar Anies.
Ia
mencontohkan sedang merencanakan pengerukan waduk Pluit yang tidak terekspose
ke masyarakat. Pengerukan waduk ini diharapkan bisa menjadi salah satu upaya
mencegah banjir di daerah Utara.
"Bahkan
tadi pagi secara khusus kita tunjukkan apa yang kita kerjakan di Waduk Pluit,
misalnya. Jadi pengerukan-pengerukan jalan terus di waduk-waduk kita dan
sungai-sungai. Semuanya kita lakukan," kata dia.
Tahun
ini Pemprov DKI Jakarta mengajukan anggaran sekitar Rp1,2 triliun untuk
pembangunan trotoar di Jakarta. Tak hanya pembangunan, anggaran itu juga
ditujukan untuk pembangunan fasilitas di sepanjang trotoar. [CNN Indonesia]
0 Response to "Anies: Selama Ini Kami Bangun Jalan untuk Roda, Bukan Kaki"
Post a Comment