Ahok Resmi Menjadi Komisaris Utama Pertamina

Jakarta,
-- Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Ahok segera menduduki kursi
sebagai bos BUMN sektor migas tersebut paling lambat pada Senin (24/11).
Mengutip
Pasal 27 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), komisaris diangkat dan diberhentikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS). Dalam hal menteri bertindak selaku RUPS, maka pengangkatan dan
pemberhentian komisaris dilakukan oleh menteri.
"Anggota
komisaris diangkat berdasarkan pertimbangan integritas, dedikasi, memahami
masalah-masalah manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi
manajemen, memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha persero tersebut,
serta dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya,"
tulis Pasal 28 UU BUMN.
Terkait
masa jabatannya ditetapkan selama lima tahun dan dapat diangkat kembali untuk
satu kali masa jabatan. Dalam hal komisaris terdiri dari seorang anggota, salah
seorang anggota komisaris diangkat sebagai komisaris utama.
Namun,
anggota komisaris juga dapat diberhentikan sewaktu-waktu berdasarkan keputusan
RUPS dengan menyebutkan alasannya.
Pasal
31 UU BUMN menegaskan komisaris bertugas mengawasi direksi dalam menjalankan
kepengurusan persero, serta memberikan nasehat kepada direksi.
Menteri
BUMN Erick Thohir mengatakan Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina setelah
melalui penilaian Tim Penilai Akhir (TPA). Ahok dipastikan menduduki kursi
Komisaris Utama Pertamina pada hari ini atau paling lambat Senin (24/11).
"Pertamina
bukan Tbk (perseroan terdaftar di bursa saham. Jadi, bisa disegerakan hari ini
atau Senin," terang dia, Jumat (22/11).
Erick
melanjutkan Ahok akan didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin selaku
Wakil Komisaris Utama. Selain Ahok dan Budi Gunadi, Pertamina juga akan
memiliki direksi baru, yakni Emma Sri Martini selaku Direktur Keuangan
Pertamina.
Emma
akan menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang akan hijrah ke PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk. [CNN Indonesia]
kasian si arie gumilar gak dpt posisi empuk malah gong2 aja kaya anjing, mungkin dia pikir BUMN punya nenekx kali ya...giliran orang jujur tegas menjabat dia malah kebingungan...emang mental koruptorx keliatan bgt dah..kwkwkk
ReplyDelete