Penusuk Wiranto Korban Gusuran Proyek Tol Jokowi

Medan,
-- Pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto, Syaril Alamsyah alias Alam berasal
dari Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara. Rumah
pelaku tergusur proyek pembangunan Tol Trans Sumatera yang digencarkan Presiden
Joko Widodo (Jokowi).
Alam
lahir dan dibesarkan di lokasi tersebut, serta sempat tinggal bersama kedua
anaknya di sana. Namun dia tidak lagi menetap di rumahnya di lokasi tersebut
sejak 2016. Rumahnya sudah tidak ada lagi karena tergusur proyek pembangunan
Tol Trans Sumatera.
"Rumah
Alam sendiri sudah tidak ada lagi karena sejak adanya proyek pembangunan ruas
jalan Tol Trans Sumatera, yaitu ruas medan binjai rumah alam menjadi bagian
yang terkena dampak," kata Produser CNN Indonesia TV, Agus Supratman, saat
melaporkan hasil reportase di Medan, Kamis (10/10).
Sejak
peristiwa penyerangan Wiranto di Pandeglang, Banten, sejumlah warga sudah
memadati bekas rumah Alam. Berdasarkan kesaksian warga, sejak rumahnya digusur,
Alam tinggal di rumah kerabatnya di kawasan Martubung, Medan.
Namun
setelah itu tetangga tidak mengetahui lagi keberadaan Alam sampai akhirnya
peristiwa penyerangan terhadap Wiranto mencuat ke publik.
Warga
setempat juga tidak mengetahui bahwa Alam sudah pindah ke Banten. Pada
Pemilihan Gubernur 2018 hingga Pilpres 2019, nama Alam masih tercatat sebagai
pemilih tetap di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir. Namun, pada proses pemilihan
itu Alam tidak tampak hadir.
Kendati
demikian sejumlah orang membenarkan bahwa terduga pelaku penusukkan Wiranto
adalah Alam yang pernah menjadi tetangga mereka di lokasi tersebut.
Alam
sempat tinggal di rumah itu bersama kedua anak perempuannya, Ratu dan Raya.
Namun, rumah Alam tergusur karena proyek pembangunan jalan tol pada 2016 dan
2017. Setelah itu, tetangga tak mengetahui lagi keberadaaan mereka. Akan
tetapi, Alam masih memiliki keluarga di Medan.
Salah
seorang warga menyebut Alam sebagai orang yang pendiam, rajin beribadah, dan
baik kepada warga sekitar.
"Sudah
lama kami enggak pernah melihat dia lagi. Tapi setahu kami dia itu orangnya
baik. Rajin beribadah dan ramah pada setiap orang," kata Ismawati di depan
rumah kakak ipar Syahrial, di Medan.
Wiranto
diserang saat menghadiri acara peresmia gedung di Alun-alun Menes, Desa
Purwareja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Ia
terluka di bagian perut bawah. Polisi menyebut pelaku ada dua orang, yakni SA
dan FA, merupakan sepasang suami isteri. [CNN Indonesia]
Radikalisme sat-satunya alasan orang soleh dimata awam menjadi orang paling berbahaya bagi negara. Radikalisme menghembuskan nafas kebencian dan merestui penghakiman sendiri atas nama Sang Pencipta? Disitu kepicikan, 0kelicikan dan kemunafikan#sifat sifat ego virus yg meracuni mental orang2beriman yg soleh dimata agama.
ReplyDelete