Ambulance Pembawa Batu Milik Pemprov DKI, Anies Baswedan Masih Sanggung Bilang Begini

Jakarta,
-- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakin anak buahnya di Dinas Kesehatan
yang bertanggung jawab terhadap ambulans Puskesmas Kelurahan Pademangan
mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Hal
ini diungkapkan Anies menyusul ditahannya ambulans DKI karena diklaim polisi
membawa batu saat demonstrasi di kawasan DPR, Senayan pada Rabu (25/9).
"Saya
percaya ambulans kita mengikuti SOP dan sudah dilakukan dari kemarin dan ini
bukan hal yang baru kita mengikuti SOP. Sudah bertahun-tahun," kata Anies
di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/9).
Untuk
itu, Anies meminta agar masyarakat tidak terpengaruh oleh berita yang belum
terkonfirmasi. Karena menurut Anies, banyak hal-hal di lapangan yang mungkin
tidak terekspose dan menjadi sumber miskomunikasi di lapangan.
"Karena
itu kita tak usah terburu-buru menyimpulkan apapun kalau sudah di lapangan
banyak peristiwa terjadi dan komunikasi belum tentu berjalan baik," tegas
Anies.
Anies
menjelaskan dalam demo kemarin, DKI mengirimkan kurang lebih sekitar 40
ambulans. Para petugas datang untuk menolong mahasiswa dan warga yang ikut
unjuk rasa tanpa pandang bulu.
Karena
itu, Anies meminta agar masyarakat bisa menghormati dan menghargai pekerjaan
paramedis tersebut.
"Jadi
saya ingin sampaikan apresiasi dan rasa hormat kita kepada petugas kesehatan
yang tetap berada di lapangan. Walau mereka ada di kondisi tempat yang bukan
paling aman di kota ini," ujar Anies.
"Jadi
jangan dianggap enteng mereka menegakkan sesuatu yang tidak kecil. Mereka ada
di tempat yang sangat menegangkan," lanjut Anies.
Kendati
begitu, Anies menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian. Sebelumnya, cuitan
akun Twitter @TMCPoldaMetro tentang lima mobil ambulans yang diamankan karena
membawa batu dan bensin telah menghilang. Diduga cuitan tersebut telah dihapus.
Dalam
cuitan itu, diketahui ambulans diamankan pada pukul 02.15 WIB, Kamis (26/9) di
Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Namun, saat
CNNIndonesia.com mencoba membuka cuitan itu pada pukul 08.30 WIB, unggahan itu
sudah tidak ditemukan.
Selain
menggunggah informasi itu di twitter, informasi yang sama juga diunggah di akun
Instagram @tmcpoldametro. Ada dua rekaman video yang diunggah dalam akun
instagram itu.
Untuk
unggahan di akun Instagram, sampai pukul 09.44 WIB masih bisa diakses. Polisi
sendiri belum mampu menunjukkan batu dan bensin yang mereka tuduh dibawa
ambulans saat demo di DPR. [CNN Indonesia]
0 Response to "Ambulance Pembawa Batu Milik Pemprov DKI, Anies Baswedan Masih Sanggung Bilang Begini"
Post a Comment