Awal Agustus, Peringkat Kualitas Udara Jakarta Kembali Terburuk di Dunia

Kualitas
udara Jakarta kembali jadi yang terburuk di dunia, Kamis (1/8/2019) siang pukul
11.30 WIB. Kualitas udara Jakarta tidak sehat dibandingkan negara-negara
lainnya.
Tercatat
di angka 161 atau dengan parameter PM2.5 konsentrasi 75,4 ug/m3 berdasarkan US
Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara.
Berdasarkan
data dari laman resmi AirVisual, kualitas udara di wilayah Jakarta mengalahkan
Ulaanbaatar, Mongolia yang berada diurutan pertama yaitu pada angka 155 dengan
konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 64 ug/m3.
Jakarta
mengalahkan Dhaka, Bangladesh yang berada diposisi ketiga dengan angka 158
dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 68,9 ug/m3.
Sedangkan
diposisi ketiga ditempati Hong Kong dengan angka 154 dengan konsentrasi
parameter PM2.5 sebesar 60,7 ug/m3.
Lahore,
Pakistan berada diposisi keempat dengan angka 132 atau masuk kategori tidak
sehat untuk kelompok yang sensitif, dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar
48,2 ug/m3.
Sedangkan
Shenyang, China juga masuk dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif,
diposisi kelima dengan angka 129 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 47
ug/m3. [Suara.com]
0 Response to "Awal Agustus, Peringkat Kualitas Udara Jakarta Kembali Terburuk di Dunia"
Post a Comment