Jokowi: Flamboyan Telah Pergi, Namun Tetap Hidup di Hati
Jakarta, -- Presiden Joko Widodo melepas jenazah Ani Yudhoyono ke tempat peristirahatan terakhir. Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan almarhumah Ani Yudhoyono.
"Marilah kita lepas ibu hajjah Kristiani Yudhoyono menghadap Allah dengan tenang dengan diiringi doa semoga Allah mengampuni segala khilaf dan salah beliau," kata Jokowi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6).
Jokowi mengatakan semasa hidupnya Ani Yudhoyono telah memberikan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Nilai-nilai yang ditanamkan Ani Yudhoyono akan terus dikenang oleh rakyat Indonesia.
"Flamboyan telah pergi namun akan tetap hidup di hati kita semua rakyat Indonesia yang mencintainya," kata Jokowi.
Prosesi pemakaman Ani Yudhoyono dimulai pukul 15.00 WIB dengan upacara militer. Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara militer pemakaman Ani Yudhoyono.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan Ani Yudhoyono telah meninggal pada bulan Ramadan, bulan penuh berkah penuh rahmat.
"Semoga husnul khotimah," kata Jokowi.
Ani Yudhoyono, kata Jokowi, semasa hidupnya juga telah mendedikasikan hidupnya pada nilai-nilai kemanusiaan, mulai dari program pemberantasan buta huruf, dan program pemberdayaan perempuan.
Atas jasa itu, kata Jokowi, pemerintah pada tahun 2011 menganugerahkan bintang mahaputra adipradana.
"Saya mengajak bangsa Indonesia untuk mengucapkan terima kasih atas darma bakti, dan mendoakan almarhumah semoga almarhumah diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah," katanya.
Jokowi juga berpesan agar keluarga Ani Yudhoyono diberikan kesabaran dan ketabahan. (CNN Indonesia)
0 Response to "Jokowi: Flamboyan Telah Pergi, Namun Tetap Hidup di Hati"
Post a Comment