Serangan Fajar di Masa Tenang, Timses Caleg Gerindra Kena OTT

Bawaslu
Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melakukan Operasi Tangkap Tangan atau OTT
terhadap warga yang merupakan tim sukses dari Caleg DPRD Kabupaten Probolinggo,
Senin (15/4/2019) malam.
Dalam
OTT itu, Bawaslu mengamankan sejumlah paket sembako yang disertai kartu saku
lengkap dengan nomor urut Caleg. Caleg tersebut dari Ketua DPC Partai Gerindra
Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Maron, Tiris dan Kecamatan Krucil, Kabupaten
Probolinggo.
Informasi
yang dihimpun TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, pembagian sembako disertai
buku saku Caleg tersebut, berawal saat Bawaslu tingka Desa atau Panwas Desa
saat sedang melakukan patroli money politics alias antipolitik uang, selama
masa tenang.
"Panwas
Desa mendapati sejumlah warga sedang membawa bingkisan sembako dan buku saku
milik Caleg DPRD lengkap dengan nomor urutnya beserta gambar, di Dusun
Pekalongan RT 17 RW 03, Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabuoaten
Probolinggo, karena ada bukti yang kuat saat itu, petugas langsung melakukan
OTT," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib, Selasa
(16/4/2019).
Selanjutnya,
temuan dari OTT itu di bawa ke Balai Desa setempat untuk diproses lebih lanjut.
Menurut
Qorib, sebelum dilakukan OTT, Panwas Desa melakukan pemantauan dari jarak jauh.
Selang beberapa menit kemudian, dari dalam rumah terdapat tim Caleg membagikan
sembako. Dengan arahan untuk mencoblos Caleg dari partai Gerindra di 17 April
2019 ini.
Setelah
itu, Panwas Desa melakukan penggerebekan di rumah warga berinisial SW. Di dalam
rumah, SW tidak sendirian. Melainkan dibantu oleh rekannya yaitu RB.
Semua
sembako hasil dari temuan itu, diamankan di Balai Desa setempat untuk dijadikan
barang bukti.
"Sembako
hasil dari OTT itu telah kami amankan di kantor Bawaslu Kabupaten Probolinggo,
dan kami segera memproses temuan-temuan itu. Soalnya ini sudah H-1 Pemilu 2019,
ini akan kami lakukan investigasi lebih lanjut," sambungnya.
Pihak
Bawaslu sebelumnya sudah mewanti-wanti kepada seluruh pimpinan Partai Politik,
untuk tolak politik uang. Harusnya dalam masa tenang tidak melakukan hal apapun
yang berkaitan dengan politik uang.
"Dari
kejadian OTT yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Probolinggo, ini terhadap timses
Caleg dari Partai Gerindra, menjadi pelajaran kepada pimpinan partai politik
lainnya, agar tetap konsisten tolak politik uang," kata Qorib. [Suara.com]
0 Response to "Serangan Fajar di Masa Tenang, Timses Caleg Gerindra Kena OTT"
Post a Comment