Jokowi Peroleh 85 Persen Suara di Papua

Calon
presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo menargetkan menang telak di
Provinsi Papua pada Pilpres 2019. Jokowi ingin perolehan suara pasangan
petahana di ‘Bumi Cenderawasih’ bisa di atas 80 persen.
"Tahun
2019 saya minta minimal, minimal, berarti di atas itu boleh, minimal 85
persen," kata Jokowi saat konsolidasi dengan Tim Kampanye Daerah (TKD)
Papua di Swiss-Belhotel, Jayapura, Papua, Senin, 1 April 2019.
Jokowi
mengatakan pada Pilpres 2014 dirinya bersama Jusuf Kalla (JK) memperoleh suara
cukup besar di Papua. Kala itu, Jokowi-JK yang berhadapan dengan Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa menang dengan perolehan suara 72,4 persen.
Sementara
itu, Ketua TKD Papua Jokowi-Ma'ruf Amin, Komarudin Watubun, meyakini target itu
bakal terpenuhi. Komarudin memastikan tim pemenangan di Papua akan memberikan
perolehan suara yang lebih tinggi ketimbang Pilpres 2014.
"Kalau
periode lalu kami satu tim, pak gubernur dengan sekian bupati bapak menang 75
persen. Apalagi hari ini, gubernur dan bupati seluruhnya mendukung bapak,"
kata Komarudin.
Ketua
DPP PDI Perjuangan itu menegaskan suara masyarakat Papua tidak bisa dianggap
remeh. Meskipun, para kandidat berebut suara di wilayah padat penduduk seperti
Jawa dan Sumatra, Komarudin meyakini kalau peta suara nasional berimbang, Papua
akan menentukan.
"Teman-teman
Papua suaranya terkonsolidasi baik. Supaya jika di tingkat nasional berimbang
suara kita yang menentukan," ujar Komarudin.
Dalam
konsolidasinya di Jayapura, Jokowi didampingi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick
Thohir. Hadir pula petinggi TKN lainnya seperti Abdul Kadir Karding dan Pramono
Anung. Konsolidasi secara keseluruhan berlangsung tertutup.
Saat
menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Rabu, 26 September 2018, Gubernur
Papua Lukas Enembe menyebut kepala daerah di wilayahnya akan memimpin
pemenangan petahana. Mereka sepakat Jokowi harus kembali memimpin Indonesia
pada 2019-2024.
Dari
sisi suara, kata dia, Papua memiliki 3,5 juta suara potensial bagi petahana.
Lukas pun yakin, hampir seluruh suara di Papua akan menjadi milik pasangan
Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Jadi
tadi malam saya panggil 28 bupati, satu wali kota, sepakat kita tanda tangani
semua itu dukung Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wapres periode kedua,"
ucap Lukas. [medcom.id]
0 Response to "Jokowi Peroleh 85 Persen Suara di Papua"
Post a Comment