Untuk Prabowo-Sandi, Ferdinand Bersumpah dan Taruhannya Nyawa
JAKARTA,
- Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean
menyatakan, jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di Pilpres 2019, maka
zikir di Istana akan terus ada bahkan lebih besar, begitu pun dengan hari
santri dan pesantren.
Ferdinand
menegaskan, jika hal tersebut tidak direalisasikan Prabowo-Sandi, maka ia siap
mempertaruhkan nyawanya untuk memerangi capres-cawapres nomor urut 02 itu.
"Saya
akan MEMASTIKAN dengan taruhan NYAWA saya, jika @prabowo @sandiuno menang
Pilpres, maka ZIKIR DI ISTANA akan TERUS ADA dan LEBIH BESAR dr
sebelumnya," tulis Ferdinand di akun Twitternya, @Ferdinand_Haean, Senin
(18/3/2019).
"HARI
SANTRI DAN PESANTREN AKAN MENDAPAT PERHATIAN LEBIH BESAR. Jika tidak, saya akan
PERANGI Prabowo Sandi dgn nyawa saya," sambungnya.
Sumpah
yang sama disampaikan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi
ini, jika nantinya umat Islam tidak mendapat perlakukan yang adil oleh
Prabowo-Sandi.
"Saya
bersumpah, jika @prabowo @sandiuno menang pilpres 17 April 2019 nanti, mk ISLAM
dan SELURUH ELEMENNYA akan mendapat perlakuan yang adil, dan mendapat tempat
terhormat di negara ini. Jika tidak, saya akan memerangi Prabowo Sandi dgn
taruhan nyawa saya..!!" tegas Ferdinand.
Sumber
: netralnews.com
0 Response to "Untuk Prabowo-Sandi, Ferdinand Bersumpah dan Taruhannya Nyawa"
Post a Comment