Tokoh dan Ulama Aceh Rapatkan Barisan Dukung Jokowi

Puluhan
tokoh masyarakat dan ulama Aceh merapatkan barisan untuk mendukung Presiden
Joko Widodo. Mereka siap mengklarifikasi berbagai isu hoaks maupun fitnah yang
ditujukan kepada calon presiden (capres) nomor urut 01 tersebut.
Dukungan
ini mengalir setelah mereka menemui Jokowi di Istana Negara. Semula, kedatangan
mereka untuk menyampaikan kondisi dan perkembangan terkini mengenai kehidupaan
keagamaan di kota serambi Mekah tersebut.
Namun,
kesempatan tersebut juga digunakan untuk tabayun. Mereka mengonfirmasi mengenai
isu Jokowi sebagai antek asing, Partai Komunis Indonesia (PKI), dan pelarangan
azan bila Jokowi terpilih kembali sebagai presiden.
"Mereka
meminta klarifikasi ke Jokowi atau tabayun terhadap isu yang berkembang. Mereka
bersedia sepenuhnya membantu Jokowi untuk mengklarifikasi itu," kata
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin yang hadir dalam pertemuan itu di Istana
Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.
Dalam
pertemuan itu, kata Lukman, para ulama juga meminta presiden lebih tegas dalam
menghadapi gempuran fitnah dan isu hoaks yang sedang berkembang di media
sosial. Mereka tidak ingin Jokowi hanya berdiam diri atau legowo.
"Mereka
mengharapkan Jokowi tidak lagi diam saja menyikapi isu tidak berdasar dan
mereka minta Jokowi lebih tegas dan mengklarifikasi itu-isu hoaks," tambah
dia.
Perwakilan
tokoh masyarakat Aceh Surya Paloh mengatakan puluhan ulama yang datang ke
Istana mendoakan kepemimpinan Presiden Jokowi hingga dua periode. Kepemimpinan
Jokowi dianggap cukup menyejahterakan masyarakat Indonesia.
"Saya
pikir bagaimana pun pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat para alim ulama
dari Aceh ini memberikan suatu bentuk dukungan mereka.Dan mendoakan mudah-mudahan
kepemimpinan Pak Jokowi ini bisa berlanjut," kata Surya Paloh.
Surya
Paloh menambahkan dukungan tersebut direspons sangat baik oleh Jokowi. Ia tak
ingin perbedaan pilihan politik menyebabkan perpecahan antarumat beragama,
bangsa dan negara. Klarifikasi mengenai isu hoaks penting agar masyarakat tidak
mudah termakan kabar bohong dan fitnah.
"Bapak
Jokowi juga merespons bagaimana sesuatu yang diniatkan ini segala sesuatunya
untuk kepentingan kelanjutan pembangunan itu sendiri persatuan bangsa kita,
banyak hoaks, fitnah, pikiran pikiran dan berita menyesatkan itu harus
dihadapi, ditangkal," kata dia. [medcom.id]
0 Response to "Tokoh dan Ulama Aceh Rapatkan Barisan Dukung Jokowi"
Post a Comment