Khawatir Pembangunan Infrastruktur Mandek, Gubernur Riau Ajak Warga Pilih Jokowi

Gubernur
Riau Syamsuar meminta warga Provinsi Riau memenangkan calon presiden nomor urut
01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Alasannya demi keberlanjutan pembangunan
khususnya di sektor infrastruktur strategis. Dikhawatirkan akan mangkrak
apabila ganti presiden.
"Kalau
sudah mantap seperti ini perlu dilanjutkan. Kalau gak dilanjutkan, mangkrak
jadinya," kata Syamsuar dalam orasi politiknya di kampanye terbuka calon
presiden 01 Joko Widodo ( Jokowi)-KH Maaruf Amin, di Lapangan Pasar Minggu
Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Dilansir Antara, Sabtu (30/3).
Ribuan
warga memadati lokasi kampanye terbuka. Warga dan pendukung dari partai koalisi
terlihat ikut berkampanye di tengah terik matahari. Mereka mengibarkan bendera
besar bergambar Joko Widodo (Jokowi), dan juga partai koalisi seperti Partai
Golkar, Nasdem dan PDI Perjuangan.
Syamsuar
mengatakan, hadir di kampanye mewakili pribadi, begitu juga Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang hadir sebagai juru kampanye Tim
Kampanye Nasional (TKN).
"Ini
untuk kepentingan rakyat Indonesia, dan persatuan Republik Indonesia yang Insya
Allah makin maju di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi," lanjut Syamsuar.
Dia
mengatakan, pemerintah kini sedang merampungkan proyek strategis nasional Jalan
tol Pekanbaru-Dumai sepanjang sepanjang 131 kilometer, dengan dana investasi
Rp16,2 triliun dari APBN. Ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional
Tol Trans Sumatera.
"Di
Kandis akan ada dua jalur, nanti kalau setop di Kandis bagaimana?," kata
Syamsuar.
Proyek
strategis nasional lainnya adalah pembangunan rel kereta api di Sumatera, yang
kini sudah mencapai Labuhan Batu (Sumatera Utara) yang akan disambung sampai ke
Dumai, Riau. Selain itu, ada juga pembangunan Kawasan Industri Buton di Siak,
yang bisa menjadi gerbang masuknya investasi baru ke Riau.
"Saya
pernah jadi bupati Siak dua periode, dan saat Pak Jokowi banyak sekali
pembangunan yang sampai ke pelosok kampung karena ada dana desa, pembangunan
infrastruktur dari DAK (Dana Alokasi Khusus), selain jalan tol yang
dibangun," ujarnya.
Dia
mengatakan pemerintahan yang sekarang juga terus meningkatkan tingkat
elektrifikasi di Riau. Di Siak sudah semua desa sudah 100 persen dialiri
listrik, dan secara keseluruhan di Riau sudah sekitar 90 persen.
Selain
itu, ia menilai pemerintahan Jokowi juga fokus pada pembangunan sektor
pertanian, peternakan, dan perikanan. Ada asuransi bagi peternak, nelayan, dan
petani.
Bantuan
peremajaan perkebunan kelapa sawit juga naik dari Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta
untuk dua hektare lahan petani swadaya.
"Kini
50 juta secara cuma-cuma tidak perlu dikembalikan, apa tidak senang kita,"
kata Syamsuar.
Karena
itu, ia meminta warga Riau jangan percaya berita bohong, hoaks yang ingin
menebar kebencian.
"Dibilang
anti Islam padahal beliau taat beribadah. Yang katakan itu bohong semua. Bohong
kalau tidak ada lagi pelajaran agama kalau Pak Jokowi menang. Kita ini semua
beragama, apalagi wakilnya (Maruf Amin) kiai," katanya.
Karena
itu, dia masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara pada 17 April dan
jangan sampai tidak memilih alias golput. [merdeka.com]
0 Response to "Khawatir Pembangunan Infrastruktur Mandek, Gubernur Riau Ajak Warga Pilih Jokowi"
Post a Comment