Jokowi Menyerahkan Kartu PIP kepada 2.000 siswa di Balige
Balige
- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dihadapan Ibu Negara Iriana,
Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi,
Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian, Wabup Hulman Sitorus dan ribuan
pelajar SD/SMP/SMA/SMK penerima Kartu Program Indonesia Pintar mengaku bangga
hadir di Balige dan disambut hangat masyarakat dan siswa siswi Tobasa.
"Setelah
saya melihat SMK Negeri 1 Balige, kita akan merevitalisasi sekolah ini dan
peralatan prakteknya akan kita berikan supaya siswa siswi bisa belajar lebih
giat lagi," kata Jokowi disambut applause semua hadirin
Selanjutnya
Presiden Jokowi menunjukkan contoh kartu Program Indonesia Pintar. "Siapa
yang sudah mendapat kartu seperti ini, kartu Program Indonesia Pintar,"
tanya Presiden.
Dengan
serentak 2.000 siswa SD/SMP/SMA/SMK angkat tangan sembari memegang Kartu
Program Indonesia Pintar masing masing. Kemudian secara simbolik Presiden
Jokowi menyerahkan kartu PIP kepada 8 orang siswa perwakilan 2.000 siswa siswi
yang hadir.
Selanjutnya
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa di dalam kartu Program Indonesia ada uang
bantuan pemerintah kepada para siswa. "Kalau siswa SD mendapat Rp. 450
ribu, SMP Rp. 750 ribu dan SMA/SMK Rp. 1 juta," terangnya.
Berikutnya
Presiden memanggil 3 orang siswa diantaranya Joseph Siahaan siswa SMP Negeri 4
Balige, Kristofel Tambunan siswa SMK Negeri 1 Balige dan Ira Situmeang SD
Negeri Parparean Porsea.
Kepada
siswa Presiden menanyakan kegunaan dana Program Indonesia Pintar. Ketiga siswa
menjawab untuk beli peralatan sekolah, diantaranya beli sepatu, buku, tas, baju
dan lainnya. "Dana Program Indonesia Pintar Tidak beli digunakan beli
pulsa," kata ketiga siswa.
Mendengar
keterangannya Presiden Jokowi membenarkannya dan memberi apresiasi. Tetapi
Presiden sempat tertawa geli akibat jawaban Joseph tidak sesuai pertanyaan yang
ia ajukan. Jokowi menanyakan cita cita Joseph kedepan, tetapi Joseph malah
menjawab ia ingin Jokowi menang di Pemilu 17 April mendatang. Mendengar itu
Jokowi tertawa terbahak bahak.
"Tidak
boleh begitu. Saya tanya cita citamu ke depan, malah kamu jawab begitu,"
kata Jokowi tertawa lucu sembari mengelus pundak Joseph dengan penuh kasih
sayang.
Meskipun
akhirnya Joseph mengatakan ia ingin jadi dokter.
Tidak
sampai disitu Presiden tertawa dibuat Joseph. Ketika ditanya berapa jam belajar
satu hari sepulang sekolah, Joseph menjawab satu jam. Sembari tertawa Jokowi
mengatakan "masa mau jadi dokter belajarnya hanya satu jam," katanya
sambil tertawa terpingkal pingkal.
Jokowi
mengarahkan kalau mau sukses harus giat belajar. "Minimal bisa tiga jam
supaya pintar dan cita citanya tercapai," ujarnya disambut applause
seluruh siswa. [pelitabatak.com]
0 Response to "Jokowi Menyerahkan Kartu PIP kepada 2.000 siswa di Balige"
Post a Comment