Lieus Sungkharisma Minta Jokowi Turun Tangan soal Ahmad Dhani
Jakarta
- Aktivis Lieus Sungkharisma menceritakan ihwal kekesalannya pada petugas Rutan
Cipinang karena gagal menjenguk musikus Ahmad Dhani. Dari cerita Lieus, ia
telah datang pada Rabu pekan lalu namun tak diperbolehkan masuk lantaran tak
punya izin dari Kejaksaan.
"Rabu
dikasih tahu, ini (Ahmad Dhani) tahanan Kejaksaan, nggak bisa enak-enak gitu,
harus ada izin. Ya udah kami ngalah lah. Kesel sih, kesel," kata Lieus
pada wartawan di Media Center Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto
- Sandiaga Uno, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 4 Februari 2019.
Pada
Ahad, 3 Februari 2019, Lieus kembali ke Rutan Cipinang dengan mengantongi izin
dari Kejaksaan untuk menjenguk Ahmad Dhani. Namun, ia menambahkan, dirinya
tetap tak diperbolehkan masuk karena tak ada jam besuk di hari Minggu.
"Kemarin
sudah dapat izin, nggak boleh (masuk) lagi kami. Jadi inget tahanan koruptor,
hah? Bisa hilang dari lapas, 24 jam bisa dibesuk. Ini Ahmad Dhani kan bukan
orang jahat, kok diperlakukan kayak gini? Nah ini yang bikin marah," ujar
Lieus.
Lieus
pun meminta calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi untuk turun tangan
atas permasalahan itu. "Ini Jokowi masih presiden kan? Yang begini-begini
rapihin. Semua yang ditahan karena UU ITE, lepas," tutur dia.
Ia
pun memberi saran kepada Jokowi bila mau merevisi UU ITE. Menurut Lieus, Jokowi
dapat memberi briefing kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menyampaikan pesan
bahwa seluruh rakyat Indonesia adalah saudara.
"Sebagai
sesama bangsa menghadapi tahun politik kita fair play, jangan menebar fitnah,
semua adalah saudara, kan keren punya presiden gitu? Tapi ini diem aja kan?
Tau-tau ada panggilan," ucap Lieus.
Baca : Sambil Melotot, Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma Ngamuk
Baca : Sambil Melotot, Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma Ngamuk
Lieus
kemudian mencontohkan pemanggilan Rocky Gerung oleh aparat kepolisian. Menurut
dia, pemanggilan Rocky oleh polisi itu memiliki kaitan dengan pemilihan
presiden. "Maksud saya kan jadi nggak sehat ini, mau pilpres ini kaya
tegang aja. Saya ngga pernah marah sampai dibilang marah, hadeh," ujar
Lieus. [tempo.co]
Kalau memang hari itu tdk ada jam besuk....berpikir sehat dengan kepala dingin,jangan amarah dikedepankan.
ReplyDeletePetugas sdh menjalankan kewajibanya....masalah begitu saja harus kepresiden,sadar diri...