Aksa Mahmud Dukung Jokowi di Pilpres: Potensi Menangnya Besar

Pengusaha Aksa Mahmud sempat dianggap mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena hadir dalam persiapan jelang pendaftaran paslon nomor urut 02 tersebut ke KPU RI. Aksa yang merupakan ipar Jusuf Kalla beserta anaknya Erwin Aksa juga beberapa kali tampak hadir dalam acara Sandiaga Uno.

Sikap Aksa yang tak sejalan dengan Wapres Jusuf Kalla ini memunculkan persepsi tidak kompaknya jaringan Sulawesi Selatan di Pilpres 2019. Namun, belakangan, Aksa justru hadir di beberapa cara tim kampanye Jokowi-Ma'ruf. Misalnya, Aksa hadir dalam konsolidasi Jenggala Center untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Jenggala Center merupakan sebuah lembaga yang mendukung pemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014.

Aksa akhirnya menjelaskan sikap politiknya di Pilpres 2019. Saat menghadiri peringatan HUT HMI di kediaman Akbar Tanjung, Selasa (5/2), Aksa mengaku mendukung calon petahana.

"Incumbent potensi 30 persen menang. Ada kemungkinan. Saya dukung incumbent. Saya dukung incumben yang menang," kata Aksa di Kebayoran, Jakarta Selatan.

Aksa menyebut, ia mendukung Jokowi-Ma'ruf karena peluang menangnya yang besar. Ia pun mengatakan akan membantu penggalangan suara di sejumlah wilayah untuk Jokowi-Ma'ruf.

"Karena potensinya besar. Selama 2014 juga saya dukung. Di Jabar, Sumatera, Sulawesi ,peran saya," katanya.

Dukungan Aksa bahkan diikuti oleh keluargannya. Termasuk anaknya yang juga pengusaha Erwin Aksa. Hal ini karena posisi Erwin yang merupakan kader Golkar.

"Iya (Ikut), kan dia Golkar," jelasnya.

Adapun, untuk perannya di 2019 ini, Aksa enggan menjelaskan secara rinci. "Sudah-sudah. Tapi enggak bisa saya bilang ke publik. Oh pokoknya yang sudah diberikan enggak pantas dipublikasikan. Enggak berkah nanti, " pungkasnya. [kumparan.com]