Sah, Semen Indonesia Beli Holcim dari Tangan Asing

Jakarta
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memastikan bahwa hari ini telah
menyelesaikan transaksi pembelian saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Hal itu
juga tercermin dari nilai transaksi di bursa saham hari ini yang cukup besar.
Sekretaris
Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk Agung Wiharto membenarkan bahwa proses
pembayaran telah diselesaikan hari ini. Total nilai transaksinya mencapai US$
917 juta atau setara Rp 12,9 triliun.
"Hari
ini kami telah menyelesaikan pembayaran. Sebelumnya ada persyaratan yang harus
di penuhi. Hari ini kami resmi menyelesaikan pembayaran US$ 917 juta untuk
80,6% saham Holcim," ujarnya kepada awak media, Kamis (31/1/2019).
Menurut
data RTI hari ini, terjadi transaksi saham Holcim Indonesia di pasar nego.
Nilai transaksinya mencapai Rp 13 triliun yang difasilitasi oleh BNI Sekuritas.
Nilai per saham untuk transaksi itu Rp 2.097 per lembar.
Agung
mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan proposal untuk menyampaikan
kepada OJK bahwa pihaknya telah menyelesaikan transaksi tersebut.
"Hari
ini atau paling lambat besok kita sampaikan ke OJK kalau kami telah
menyelesaikan pembayaran. 2 kali 24 jam paling lambat," tambahnya.
Seperti
diketahui pada 12 November 2019 Semen Indonesia menandatangani perjanjian
pengikatan jual beli bersyarat (Conditional Sales & Purchase Agreement)
untuk mengambil alih 6.179.612.820 lembar saham (atau setara 80,6% kepemilikan
saham) PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), senilai US$ 917 juta.
Saham
itu sebelumnya milik Holderfin B.V yang merupakan anak usaha dari
LafargeHolcim, sebuah perusahaan yang bermarkas di Swiss.
Transaksi
akuisisi itu dilakukan melalui PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) yang
merupakan anak perusahaan Semen Indonesia. Holcim Indonesia merupakan
perusahaan semen terbesar ketiga di Indonesia, memiliki empat pabrik semen
dengan kapasitas 14,8 juta ton per tahun dan 30 fasilitas ready-mix.
Pengambilalihan
saham Holcim Indonesia ini akan semakin memperkuat posisi Semen Indonesia di
pasar domestik. Semen Indonesia akan dapat memperluas jaringan pabrik semennya
di dalam negeri, memperluas diversifikasi jenis produk yang ditawarkan,
meningkatkan efisiensi khususnya biaya distribusi dan bahan baku, sekaligus
memperkuat posisi bisnis ready-mix dengan berbagai variasi produk dan solusi
yang dapat meningkatkan nilai tambah kepada para stakeholders. [detik.com]
0 Response to "Sah, Semen Indonesia Beli Holcim dari Tangan Asing"
Post a Comment