Breaking News, Ibu Ini Terperanjat & Kabur Lantaran Lihat 5.500 KAMPRET Mati di Halaman Rumahnya

Seorang
ibu di Queensland, Australia, begitu terkejut dan harus pindah sementara dari
rumah setelah melihat halamannya. Ibu bernama Philippa Schroor tersebut kaget
setelah melihat ribuan ekor kelelawar mati di halaman depan rumahnya di kota
Cairns.
Schroor
tak sendirian. Dilansir Daily Mirror dan Oddity Central Senin (3/12/2018), ada
puluhan keluarga lain mengaku melihat ribuan kelelawar jatuh dari langit.
Bahkan seperti dilaporkan Courier Mail, acara Natal yang sudah diagendakan
harus dibatalkan buntut matinya ribuan kelelawar tersebut.
Schroor,
warga kawasan Edmonton, menceritakan kelelawar mati itu sudah ditumbuhi
belatung ketika dia mengecek kebun depan rumah.
Dia
memperkirakan ada sekitar 5.500 ekor kelelawar mati di rumahnya. "Seperti
kejadian dalam film horor. Bangkai di mana-mana," kata Schroor.
Masalah
muncul setelah dia menemukan belatung di lantai rumahnya. Kemudian bau busuk
mulai menguar dari penyejuk udara dan dia mengaku kulitnya seperti terbakar.
Dia
tak punya pilihan selain mengungsikan dua anaknya ke rumah temannya selama lima
hari untuk mencegah mereka terkena penyakit.
"Saya
tak bisa kembali sebelum menemukan pembersih pada dinding, perabotan, maupun
kendaraan sebelum baunya menempel. Ini sudah jadi isu kesehatan publik,"
ujar Schroor.
Sesama
warga Edmonton Lisa Eagleton mengungkapkan bangkai kelelawar itu membusuk
dengan cepat dalam kantong plastik serta bak sampah yang ditaruh di luar.
Pakar
binatang memberikan dugaan kelelawar itu mati karena gelombang panas di mana
suhu di Queensland dilaporkan mencapai 40 derajat Celsius.
Sebagai
binatang malam, mereka tidak akan tahan dengan suhu lebih dari 40 derajat.
Karena tak punya cara mendinginkan diri, organ mereka bakal berhenti bekerja
dan mati.
Penyelamat
alam liar sudah melakukan berbagai cara seperti menyemprotkan air untuk
mendinginkan kelelawar itu, namun jumlah yang mati begitu banyak. Bangkai-bangkai
yang membusuk karena cuaca panas memunculkan masalah kesehatan karena baunya
serta ancaman penyakit yang ditimbulkan.
Dr
Richard Gair dari Rumah Sakit Cairns dan Hinterland mengemukakan, warga yang
berniat membersihkan bangkai harus sudah menjalani vaksinasi rabies.
Selain
itu, mereka dianjurkan menggunakan peralatan lengkap, termasuk mengenakan
sarung tangan. Namun menurut Eagleton, dia masih digigit dan dicakar oleh
kelelawar yang sekarat.
"Saya
tak punya cara lain karena binatang itu ada di halaman kami sementara kami
punya peliharaan dan anak," keluh Eagleton.
Sumber:
PATRIOTNKRI.COM / kompas.com
0 Response to "Breaking News, Ibu Ini Terperanjat & Kabur Lantaran Lihat 5.500 KAMPRET Mati di Halaman Rumahnya"
Post a Comment