Larang Anggotanya Ikut Aksi 211, Muhammadiyah: Cuma Bikin Gaduh

Aksi
bela tauhid yang rencananya akan digelar hari ini Jumat (2/11) dinilai tidak
relevan lagi. Pelaku pembakaran sudah diproses oleh pihak kepolisian.
Atas
dasar itu, Muhammadiyah pun melarang anggotanya untuk ikut Aksi 211. Sekretaris
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti justru mempertanyakan tujuan dari aksi
tersebut.
"Aksi
tersebut terkesan mengada-ada. Soal pembakaran bendera sudah ditangani oleh
pihak kepolisian," ujar Abdul Mu'ti saat dihubungi, Jumat (2/11).
Abdul
Mu'ti pun meminta semua elemen masyarakat menghormati proses hukum yang saat
ini tengah berjalan. Jika ada pihak yang berkeberatan, dia menyarankan pihak
tersebut menempuh jalur hukum dan menyelesaikan lewat pengadilan.
"Aksi-aksi
tersebut hanya akan menimbulkan kegaduhan dan tidak menyelesaikan substansi
permasalahan," katanya.
Oleh
sebab itu Abdul Mu'ti mengimbau kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk
mematuhi anjuran sang ketua umum Haedar Nashir untuk tidak turun ke jalan.
Kalaupun ikut turun ke jalan jangan mengatasnamakan PP Muhammadiyah.
"Hendaknya
mematuhi imbauan untuk tidak turun ke jalan. Jika ada yang turut aksi, hal itu
merupakan tindakan pribadi sebagai warga negara. Segala sesuatu yang terjadi
akibat keikutsertaan dalam aksi menjadi tanggung jawab pribadi,"
pungkasnya.
Sekadar
informasi, aksi bela tauhid akan kembali digelar, Jumat (2/11). Aksi itu
rencananya akan digelar mulai dari Masjid Istiqlal menuju Istana.
Aksi
itu bertajuk seruan nasional bela tauhid atau aksi 211. Ketua Umum Persaudaraan
Alumni 212, Slamet Maarif, membenarkan soal adanya rencana aksi yang akan
diikuti lebih dari 10 ribu orang tersebut.
Pihak
kepolisian mengaku sudah menerima surat pemberitahuan aksi. Kepala Bidang
Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono
mengatakan dalam surat pemberitahuan memang disebut akan ada sekitar 10 ribu
orang yang ikut aksi.
Untuk
mengawal aksi itu, menurut Argo, pihak Polri dan beberapa unsur lain akan
menurunkan personel. Untuk jumlahnya hingga kini masih dalam tahap perencanaan.
Sumber
: JawaPos.com
0 Response to "Larang Anggotanya Ikut Aksi 211, Muhammadiyah: Cuma Bikin Gaduh"
Post a Comment