Istana Menanggapi Dengan Guyon. Fadli Sebut Genderuwo Berewok Istana, Ngabalin: Surya Paloh Kali

Jakarta
- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut ada sosok genderuwo
berewokan di Istana. Pihak Istana menanggapi dengan guyon.
Adalah
Ali Mochtar Ngabalin yang menepis anggapan bahwa dirinyalah yang dimaksud Fadli
Zon sebagai genderuwo berewokan di Istana itu. Dia merasa tidak punya brewok.
"Saya
tidak berewokan, saya berjenggot," kata Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor
Staf Kepresidenan ini kepada detikcom, Senin (12/11/2018).
Berewok
adalah rambut yang tumbuh pada dagu dan pipi belakang. Sedangkan jenggot atau
janggut adalah bulu yang tumbuh di dagu. Sambil berkelakar, Ngablin menebak
jangan-jangan yang dimaksud Fadli Zon adalah Surya Paloh, Ketua Umum Partai
NasDem yang punya berewok ikonik.
"Mungkin
yang dia maksud Pak Surya Paloh, hahaha...," kata Ngabalin.
Lebih
lanjut, Ngabalin mengkritik gaya berpolitik Fadli yang menjelekkan Presiden
Jokowi. Dia berharap Fadli bisa berintrospeksi diri.
"Malulah
pada rakyat negeri ini. Anda dipercaya menjadi pimpinan lembaga terhormat tapi
Anda sangat tidak terhormat dengan menggunakan lembaga DPR RI untuk menyebarkan
fitnah dan kebencian," ujarnya.
"Makan
itu puisimu," tandas Ngabalin.
Sebelumya,
Fadli mempublikasikan puisinya yang berjudul "Ada Genderuwo di
Istana" lewat Twitter pada Minggu (11/11/2018). Puisi itu bertemakan sosok
hantu yang belakangan menjadi simbol gaya politik pembuat takut. Penggalan
puisi Fadli yang memuat "genderuwo berewokan" adalah sebagai berikut:
Ada genderuwo di istana
seram berewokan mukanya
kini sudah pandai berpolitik
lincah manuver strategi dan
taktik
Sumber
: detik.com
0 Response to "Istana Menanggapi Dengan Guyon. Fadli Sebut Genderuwo Berewok Istana, Ngabalin: Surya Paloh Kali"
Post a Comment