Amien Rais Sebut Meikarta Mangkrak Karena Jokowi Ugal-ugalan
Related:
- Amien Rais Takut Jokowi Lengser di Tengah Jalan, Eh PDIP Malah Takut Si Amien Mati Sebelum...
- Nilai Sidang Habib Rizieq Dagelan, Amien Rais: Jangan Sampai Beliau Menyerukan Hayya Alal Jihad
- Roy Suryo Komentari Liburan Keluarga Jokowi, Netizen: Susah Lihat Orang Lain Senang, Senang Lihat Orang Lain Susah

Yogyakarta
- Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan saat ini
ada tiga proyek pembangunan infrastruktur yang mangkrak gara-gara Pemerintah
Joko Widodo atau Jokowi. Tiga proyek yang dimaksud Amien adalah reklamasi Teluk
Jakarta, Meikarta, dan proyek kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.
"Alhamdulillah
semua proyek itu mangkrak, semangkrak-mangkraknya," kata Amien saat
berbicara di pembukaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVII di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, Senin, 26 November 2018. Mantan Ketua MPR juga menilai
proyek tersebut mangkrak karena pemerintah saat ini terus menekankan
pembangunan proyek secara ugal-ugalan.
Amin
sendiri ditemui usai memberikan ceramah mengatakan jika proyek-proyek yang ia
sebutkan tadi pelaksanaannya dilakukan ngawur. "Semuanya (tiga proyek) itu
edan dan ugal-ugalan," ujarnya.
Medio
akhir Oktober 2018 lalu, Ketua Dewan Kehormatan PAN ini menyambangi Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama sejumlah tokoh. Wakil Ketua Umum Partai
Gerindra Ferry Juliantono menjelaskan kunjungan Amien untuk meminta KPK tak
tebang pilih dalam menindak dan menuntaskan sejumlah perkara.
Di
antaranya kasus Meikarta dan kasus perusakan buku merah oleh dua mantan
penyidik KPK yang kini tengah diusut, serta kasus reklamasi Teluk Jakarta.
Kasus
reklamasi Teluk Jakarta ini sebelumnya menyeret mantan anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah DKI Jakarta M. Sanusi dan bos PT Agung Podomoro Land Ariesman
Widjaja. Ferry menilai, KPK perlu menindaklanjuti pengusutan korupsi terkait
reklamasi Teluk Jakarta hingga menyasar dalang yang berperan dalam perkara
tersebut.
Ferry
juga menyinggung soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang tengah
dikerjakan pemerintah. Dia mempertanyakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung
yang dipercayakan kepada investor Cina. Padahal, kata dia, investor Jepang
menerapkan sistem keamanan yang lebih tinggi. "Terdapat dugaan pemerintah
menetapkan Cina sebagai pemenang karena tanda petik, hengki pengki," kata
Ferry yang mendampingi Amien Rais.
Sumber : tempo.co
Maklum sudah tua bisanya ya ngomong seperti itu saja, kasihan nggak bisa lihat keadaan dengan hati jernih.
ReplyDelete