Hanya Pencitraan, Soft Launching Skybridge Disayangkan DPRD DKI

Soft
launcing Skybridge Tanah Abang ternyata mendapat sorotan dari anggota DPRD DKI
Jakarta. Pasalnya, hal itu dinilai hanya untuk mengejar target penyelesaian
program jelang 1 tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketua
Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyatakan tidak hanya Skybridge
bahkan satu demi satu programnya yang belum terselesaikan sudah di-launching.
Hal ini dinilai sebagai pencitraan oleh Gembong.
"Ini
kan semua target pengerjaan setahun, jadi apapun yang siap atau tidak siap
dalam rangka mengejar setahun, semua di-launching. Seperti DP Rp 0 dan
Skybridge," tutur Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin
(15/10).
"Ini
hanya sekedar untuk mengelabui masyarakat Jakarta bahwa inilah prestasi yang
saya tempuh, saya dapatkan selama 1 tahun," tegas Gembong.
Gembong
menilai Anies hanya memperlihatkan seolah-olah program yang dilakukan sudah
berhasil, namun nyatanya tidak. Semua seperti memaksakan baginya. Maka Gembong
hanya ingin mengajak masyarakat menilai secara kritis kinerja pemimpinnya.
"Tapi
biarlah itu kita serahkan pada warga DKI Jakarta. Biar masyarakat yang bisa
menilai, apakah program itu betul sudah berpihak pada rakyat Jakarta
belum," tutur Gembong.
Begitupun
dengan Anggota DPRD Fraksi PPP Ichwan Zayadi, dia yang menyayangkan adanya soft
launching skybridge. Terlebih, penyelesaian masih 70 persen. Menurutnya
peresmian seharusnya dilakukan pada saat semua sudah selesai saja.
"Ya
alangkah lebih baiknya kalau sudah rampung dan 100 persen minimal 80 baru
di-launching. Ini belum (selesai), sudah di-launching haduh sayang padahal
bagus," tutur Ichwan Zayadi.
Sumber
: JawaPos.com
0 Response to "Hanya Pencitraan, Soft Launching Skybridge Disayangkan DPRD DKI"
Post a Comment