Siap Disanksi SBY, Gubernur Papua Bakal Sumbang 3 Juta Suara ke Jokowi
Berita
Pojok - Gubernur Papua yang juga kader
Demokrat Lukas Enembe secara terang-terangan menyatakan dukungannya pada
padangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Sikap politik
ini jelas berlawanan dengan partainya yang
mendukung Prabowo - Sandi.
Saat
dikonfirmasi, Lukas Enembe bahkan menjamin tiga juta suara masyarakat
Papua yang bakal masuk ke Jokowi dan
Ma'ruf Amin di pemiliha presiden (Pilpres) 2019.
"Harga
mati, bungkus. Tiga juta suara kasih ke Jokowi," ujar Lukas usai melakukan
pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/9).
Menurut
Lukas, Jokowi lebih memahami Papua ketimbang kepala negara sebelumnya, yakni
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan ketua umum partrainya.
"Banyak
sekali yang dia (Jokowi) lihat, kesusahan orang Papua. Sebelumnya, semua
presiden tidak mampu menyelesaikan Provinsi Papua. Ini yang kami catat,"
katanya.
Bahkan
Lukas mengaku bakal berjuang untuk kemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin di Papua.
Walaupun nantinya tidak menjadi tim sukses di Pilpres 2019 mendatang.
"Langkah
nyatanya kita bungkus semua suara untuk Jokowi," ungkapnya.
Lebih
lanjut, Lukas juga mengaku dirinya tidak mempermasalahkan walaupun Partai
Demokrat mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sebab ini adalah murni
sikapnya personalnya, tidak terkait dengan Partai Demokrat.
"Dukung
Jokowi ini, tidak urusannya partai," papaprnya.
Menurut
Lukas, politik adalah pilihan. Sehingga dia tidak mempermasalahkan adanya
perbedaan dukungan dengan Partai Demokrat.
"Politik
itu pilihan. Jadi kita bilang Jokowi ya Jokowi," ujar Lukas.
Lukas
juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat
Hinca Panjaitan terkait perbedaan sikap dirinya dengan partai.
Bahkan
Lukas mengatakan, semua kader partai berlogo bintang mercy ini di Papua sudah
menyatakan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Ini
semua kader Demokrat baik bupati semua dukung Jokowi, saya kasih tau begitu
(beritahukan ke Hinca Panjaitan)," katanya.
Lebih
lanjut Lukas juga mengaku dirinya tidak mempermasalahkan perbedaan sikapnya ini
bakal mengakibatkan dirinya mendapat sanksi oleh Partai Demokrat. "Sanki,
silakan saja," tegasnya.
Bahkan
setelah beda sikap ini Lukas mengaku tidak tahu masa depannya apakah tetap di
Partai Demokrat atau atau tidak. Semuanya ia serahkan kepada SBY.
"Saya
tidak tahu mereka bakal berhentikan saya atau tidak," pungkasnya.
Sumber
: JawaPos.com
0 Response to "Siap Disanksi SBY, Gubernur Papua Bakal Sumbang 3 Juta Suara ke Jokowi"
Post a Comment