Nasib OK OCE di Jaksel, 1 Jam Cuma 1 Pembeli

Jakarta,
Pojok Berita - Kondisi sepi juga dialami gerai OK OCE Mart di Jalan Bangka XI
No 5, yang masih berada di wilayah Jakarta Selatan. Ukuran gerai di Kemang ini
pun hampir sama dengan yang di Kalibata, yakni sekitar 60 meter persegi dengan
area parkir yang mampu menampung 5-6 mobil.
Lokasi
OK OCE Mart Kemang bisa dibilang strategis karena berada di kawasan permukiman
warga dan dilintasi jalur lalu lintas yang ramai. Saat disambangi, suasana di
gerai itu sangat sepi. Selama satu jam menunggu, hanya ada satu pembeli yang
mampir. Area parkir pun hanya diisi kendaraan milik pelayan toko yang berjumlah
dua orang, yakni Novi dan Neneng.
Di
gerai tersebut, barang-barang terbilang masih cukup lengkap. Minimarket itu
menjual sembako, aneka kebutuhan rumah tangga, makanan ringan, aneka minuman,
susu formula, hingga ada mesin pembayaran pulsa, BPJS, listrik, dan lain-lain.
Beberapa rak terlihat kosong karena barang belum dikirim supplier. "Iya,
jadi masalah barang sih ada yang stok dikirim setiap minggu ke sini dari
pusat," ujar Neneng.
Menurut
Neneng, toko ini buka sejak Mei 2018. Toko tersebut buka setiap hari pada pukul
11.00-20.00 WIB. "Harusnya buka pukul 08.00 WIB. Tapi, karena sepi, bos
saya bilang buka jam 11.00 WIB saja," Neneng menambahkan.
Soal
omzet tidak bisa dipastikan. Menurut Neneng, angkanya sekitar Rp 2-3 juta per
hari. Mayoritas pembeli warga sekitar. Adapun pembeli dari luar hanya beberapa
orang atau yang sedang melintas di jalan itu.
Hal
berbeda terjadi di OK OCE Mart yang terletak di Cikajang, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan. Gerai ini merupakan yang pertama di Jakarta, yang beroperasi
sejak April 2017. Gerai di Kebayoran ini bentuknya berbeda, yakni berupa
kontainer berukuran sekitar 2 x 5 meter persegi yang terletak di depan kantor
milik mantan pembalap Alex Asmasoebrata.
Meski
berukuran mungil, kondisi gerai itu masih lebih lumayan dibanding gerai OK OCE
Kalibata dan Kemang. Omzet yang didapat di gerai ini per hari sebesar Rp 5 juta.
Barang-barang yang didagangkan juga cukup komplet.
Pelayan
digerai itu, yang tidak mau namanya dikutip, menjelaskan OK OCE Kebayoran
beroperasi pada pukul 08.00-20.00 WIB. Menurut sang pelayan, gerai tersebut
bisa bertahan dibanding gerai OK OCE yang lain karena tidak perlu membayar sewa
tempat dan listrik, karena menyatu dengan kantor sang bos, yakni Alex
Asmasoebrata.
Sumber
: detik.com
0 Response to "Nasib OK OCE di Jaksel, 1 Jam Cuma 1 Pembeli"
Post a Comment