Aliansi Madura Tagih Janji Kampanye Anies
Berita
Pojok -- Warga asal Madura yang tinggal di Cakung, Jakarta Timur, mendatangi
Balai Kota pada Rabu (5/9) untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Puluhan
warga yang tergabung dalam Aliansi Madura Bersatu (AMB) menagih janji kampanye
Anies yang pernah menyatakan akan membebaskan mereka dari penggusuran.
“Kami
menolak penggusuran, kami menolak rusun. Bukan gampang memenangkan Pak
Gubernur, jerih payah siang malam, nangis, tidak mengenal lelah, perut kosong.
Kami berdoa siang malam, berjuang, berjuang, berjuang, alhamdulillah menang,”
kata Ketua AMB Ahmad saat berorasi di depan Balai Kota Jakarta, Rabu (5/9).
Saat
ini warga yang tinggal di Jalan Cakung-Cilincing tersebut terancam penggusuran
untuk proyek penyediaan saluran air.
Mereka
sudah menerima surat perintah pengosongan lahan pada Jumat (1/9) dan diminta
mengosongkan lahan paling lambat 3×24 jam hari kerja. Sebab itu mereka meminta
berdialog dengan Anies agar bisa menolong dari penggusuran.
“Kami
berharap ke Bapak Gubernur, kami tim sukses di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
Kami berharap tuntutan kami dipenuhi sesuai dengan janji Pak Gubernur. Maju
kotanya, bahagia warganya,” kata dia.
Saat
kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, Anies menyatakan tak akan melakukan
penggusuran, namun menata kampung di Ibu Kota. Dia mengatakan tujuan penataan
kampung adalah untuk menyejahterakan warga Jakarta.
Anies
kembali menyinggung soal penggusuran saat berpidato dalam rangka Hari Ulang
Tahun ke-491 Jakarta, 22 Juni lalu. Dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI
Jakarta itu, Anies mengajak anggota dewan agar saling berkoordinasi untuk
memastikan warga merasakan keadilan.
“Yang
kecil, jangan sampai tersingkir. Jangan sampai terkalahkan. Tugas kita
memastikan mereka mendapatkan keadilan dan tempat sepadan,” kata Anies.
Sumber
: cnnindonesia/suaraislam.co
0 Response to "Aliansi Madura Tagih Janji Kampanye Anies"
Post a Comment