.ignielMiddleAds {display:block; margin:10px 0px; padding:0px;}

Prabowo: Dari 250 Juta Rakyat, Hanya Sekitar 300 Keluarga yang Nikmati Kekayaan Bangsa


Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
JAKARTA, Berita Pojok - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, sistem bernegara, politik, dan ekonomi bangsa ini telah menyimpang dari Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
"Kita merasakan, Gerindra merasakan, dan saya berpandangan dan berkeyakinan, bahwa sistem negara, sistem politik, dan sistem ekonomi bangsa kita berada di jalur yang menyimpang," kata Prabowo dalam pidatonya yang disiarkan langsung lewat akun facebooknya, Selasa (19/6/2018) malam.

"Menyimpang dari apa? Menyimpang dari rencana dan dari cetak biru yang dibangun oleh pendiri-pendiri bangsa kita yaitu Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Pancasila terdiri dari lima sila tetapi sering sila-sila tersebut tidak mau dilaksanakan sesungguhnya," tegas Prabowo.
Sebagai contoh, capres Gerindra di Pilpres 2019 itu mengungkapkan, kekayaaan bangsa saat ini hanya dinikmati segelintir orang, bahkan tak sampai 1 persen yang menguasainya.
"Sebagai contoh kita menjalankan ekonomi kita tanpa menghiraukan masalah keadilan sosial. Bagaimana kita bisa katakan keadilan sosial kalau yang menguasai kekayaan bangsa kita hanya segelintir orang saja, kurang dari 1 persen," ujarnya.
"Bahkan ada yang mengatakan tidak lebih dari 300 keluarga dari 250 juta orang yang menikmati kekayaan bangsa ini," ucap dia.
Prabowo mengaku, akan ada waktunya ia membeberkan data soal penyimpangan-pemyimpangan yang terjadi saat ini.
"Saudara-saudara saya tidak bermaksud malam hari ini untuk membahas dan berbicara tentang angka-angka ada saatnya ada waktunya dan kami siap dengan data dengan bukti-bukti," tandasnya.

Sumber : netralnews.com

1 Response to "Prabowo: Dari 250 Juta Rakyat, Hanya Sekitar 300 Keluarga yang Nikmati Kekayaan Bangsa"

  1. Kalau pemerataan pembangunan infrastruktur disetiap pelosok negri ....Harga BBM satu harga diseluruh Indonesia dll bukankah itu berkeadilan .... subsidi perumahan subsidi pendidikan subsidi BBM bukankah itu kekayaan yang dinikmati oleh rakyat yang diberiksn oleh Presiden...... Kalau beberapa konglomerat karena kejayaannya hasil usaha mereka bukan subsidi dari negara ..... Prabowo anda hangat membuat pernyataan yang keliru pernyataan yang membangun opini seolah Pemerintah tidak peduli terhadap rakyat. ..... kalau anda ingin jadi penguasa berssinglsh di pilpres bukan cuma koar koar yang ngaco

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel