Siap Jadi Capres, Abraham Samad Safari Politik ke Partai

Abraham Samad memberikan keterangan pers setelah deklarasi calon presiden di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, 7 Mei 2018. TEMPO/Iqbal Lubis

Jakarta, Berita Pojok - Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad bakal melakukan safari politik ke sejumlah partai. Samad pun menyatakan siap jika partai mencalonkannya menjadi presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2019.

"Nanti saya juga akan ke Nasden, setelah Pak Surya Paloh pulang dari luar negeri," kata Samad seusai melakukan pertemuan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, Kamis, 24 Mei 2018.

Menurut Abraham, pertemuan dengan politikus PKS memang diagendakannya. Safari politik tersebut, kata dia, terlepas dari apakah parpol tersebut telah mempunyai calon presiden atau belum. "Jadi kesempatan pertemuan kami di Ramadan yang penuh berkah ini kami jadikan momentum pertemuan."

Bagi Abraham, safari politik yang dilakukannya bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan ide besar yang mungkin belum dimiliki oleh calon presiden lain, baik dari kubu Joko Widodo atau Prabowo Subianto. "Saya menawarkan gagasan. Siapa yang sepakat, mari kita kerjakan sama-sama. Intinya itu," ujarnya.

Samad menyadari dirinya sulit maju pada pemilu tahun depan lantaran belum mempunyai dukungan dari partai politik. Apalagi, Samad bukan kader partai. "Saya bukan orang parpol oleh karena itu saya sekarang membangun komunikasi politik," ucapnya.

Jika nantinya dirinya tidak bisa maju, diharapkan idenya bisa diserap untuk sebuah perubahan besar yang bisa dilakukan partai politik. Menurut dia, pertama-tama dalam membangun bangsa ini perlu meletakan kepentingan nasional di bandingkan kepentingan kelompok atau individu.

"Tidak harus kita menjadi capres untuk menyampaikan gagasan," ujarnya. Namun, jika diamanatkan menjadi pemimpin Indonesia, Samad mengaku, "siap."

Sumber : TEMPO.CO