Lagu #2019GantiPresiden. PDIP : Merupakan kampanye yang terburu-buru, belum waktunya.

Jakarta,
Berita Pojok - Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari juga menyebut lagu
#2019GantiPresiden mirip dengan 'Better Man' karya Robbie Williams. Eva tak
heran karena menurutnya banyak lagu Indonesia yang memplagiat milik luar.
"Mirip
sih, dan dominan ya. Tapi kebanyakan lagu-lagu kita kan plagiat, bahkan
beberapa dangdut koplo yang lagi ngetop juga plagiat," kata Eva di
kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Eva
tak heran dengan fenomena plagiarisme lagu di dunia hiburan. Menurutnya, itu
lazim.
Yang
membingungkan, kata Eva, jika ada plagiarisme lagu yang dipakai untuk
kepentingan politik. Eva mengungkit lagu dari musikus Israel yang disebutnya
dijiplak untuk Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau
di dunia hiburan, sudah jamak. Tapi, untuk tujuan politik, nggak lazim. Walau
zaman Pilkada DKI ada juga lagu dari grup Israel juga dipakai," ucap Eva.
Menurut
Eva, lagu #2019GantiPresiden merupakan kampanye yang terburu-buru. Lagu ini
menurutnya cacat.
"Ini
kampanye yang kesusu (buru-buru), karena ditujukan untuk politik tapi dikemas
sebagai kritik sosial terus bermasalah hukum karena yang diklaim pengarang lagu
nuntut hukum. Lagu kampanye belum waktunya lagi. Banyak cacat deh," sebut
Eva.
#2019GantiPresiden
disebut-sebut mirip lagu 'Better Man' yang dipopulerkan penyanyi Inggris Robbie
Williams. Bagian yang mirip lagu 'Better Man' utamanya di bagian reffrain.
Sumber
: detik.news.com
0 Response to "Lagu #2019GantiPresiden. PDIP : Merupakan kampanye yang terburu-buru, belum waktunya."
Post a Comment