Soal Partai Setan, Amien Rais Diminta Lebih Bijak di Hari Tua

Jakarta,
Berita Pojok -- Ketua Penasihat Persaudaraan Almuni 212 Amien Rais diminta
lebih bijak dan berhati-hati dalam membuat pernyataan di muka publik. Amien
baru saja memicu polemik setelah membuat pembedaan antara partai setan dengan
partai Allah.
"Kami
minta kepada pak Amien di hari tua beliau, statement beliau lebih bijak.
Diksi-diksi yang dipergunakan lebih tidak menimbulkan keterpecahbelahan di
antara kita, anak-anak kita bangsa itu sendiri," kata Sekretaris Jenderal
PPP Arsul Sani di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (16/4).
Arsul
menilai pernyataan Amien yang mendikotomikan partai setan dan partai Allah
memicu pertengkaran dan perdebatan yang tidak produktif.
Anggota
Komisi III DPR ini meyakini Amien tidak bermaksud membuat pernyataan yang
menimbulkan segregasi di masyarakat, namun, Amien juga dinilai harus
berhati-hati karena setiap pernyataannya selalu menimbulkan kontroversi dan
reaksi.
Lebih
lanjut, menurut Arsul, pernyataan Amien tidak perlu diselesaikan melalui jalur
hukum. "Tetapi sekali lagi yang ingin kita tekankan, beliau itu di hari
tua agar lebih bijak," katanya.
Amien
Rais mendikotomikan partai-partai politik di Indonesia ke dalam dua kutub yakni
partai setan dan partai Allah. Dia mengatakan itu saat memberi tausiah usai
mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim,
Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4) pagi.
"Sekarang
ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan
kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok
yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan
hizbusy syaithan," ujar Amien.
"Orang-orang
yang anti Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, itu partai setan.
Ketahuilah partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia
rugi akhiratnya... Tapi di tempat lain, orang yang beriman bergabung di sebuah
partai besar namanya hizbullah, Partai Allah. Partai yang memenangkan
perjuangan dan memetik kejayaan," imbuh dia.
Usai
memberikan tausiyah, Amien enggan membeberkan partai apa saja yang masuk
kategori hizbus syaithan.
"Saya
enggak katakan begitu. Jadi bukan partai, tapi cara berpikir. Cara berpikir
yang untuk Allah dan yang diikuti oleh setan. Gelombang pro setan merugi,
gelombang besar yang didikte kehendak Allah pasti menang," kata dia.
Pernyataan
itu memicu polemik. Amien bahkan dipolisikan oleh Cyber Indonesia karena
menganggap pernyataan tersebut mengandung kebencian.
Pasal
yang disangkakan kepada Amien yakni pasal 28 Ayat 2 jo Pasal 45A Ayat 2 UU
Nomor 19 Tahun 2016 (UU ITE) dan atau pasal 156A KUHP.
Sumber
: CNN Indonesia
0 Response to "Soal Partai Setan, Amien Rais Diminta Lebih Bijak di Hari Tua"
Post a Comment