.ignielMiddleAds {display:block; margin:10px 0px; padding:0px;}

Ratna Sarumpaet: Kenapa Banyak Menteri ‘Bleguk‘ di Rezim Sekarang?


Ratna Sarumpaet
JAKARTA, Berita Pojok - Aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet mempertanyakan kualitas jajaran kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"KENAPA BANYAK MENTRI BLEGUK DALAM REZIM YANG SEKRANG ???" tulis Ratna di akun Twitternya, dikutip NNC, Senin (2/4/2018).








Pernyataan Ratna disampaikan terkait pernyataan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek bahwa cacing yang diduga terdapat di dalam sejumlah merek ikan makarel mengandung protein. Nila menyampaikan itu setelah sejumlah merek ikan makarel kalengan ditarik BPOM dari peredaran lantaran mengandung parasit cacing.


Kicauan Ratna kemudian dikomentari oleh seorang warganet (netizen). "Rezim lalu menteri3 korup kok gak ngoceh bu? Ngapain aja rezim lalu?" kata @SandradiHalim.
Apa yang disampaikan netizen itu, mendapat balasan dari Ratna. “Jangan banyak ngomong dulu deh. “Belajar dulu yang banyak terutama ttg sejarah bangsamu, baru bikin akun," jawab @RatnaSpaet.
Sebelumnya, sejumlah merek ikan makarel kalengan ditarik BPOM dari peredaran lantaran mengandung parasit cacing. Terkait hal itu, Menkes Nila menyebut, kandungan cacing itu tak terlalu bermasalah bagi tubuh manusia jika diolah dengan benar.
"Setahu saya itu (ikan makarel) kan enggak dimakan mentah, kita kan goreng lagi atau dimasak lagi. Cacingnya matilah. Cacing itu sebenarnya isinya protein, berbagai contoh saja tapi saya kira kalau sudah dimasak kan saya kira juga steril. Insya Allah enggak kenapa-kenapa," kata Nila di Gedung DPR, Kamis (29/3/2018).
Ditambahkannya, cacing hanya akan berkembang biak di tempat yang cocok dengan siklus hidupnya. "Kalau lingkungannya cocok di perut kita, dia (cacing) akan berkembang biak, misalnya begitu. Kalau nggak sesuai, ya tentu dia (cacing) mati juga," jelas Nila.

Sumber : netralnews.com

0 Response to "Ratna Sarumpaet: Kenapa Banyak Menteri ‘Bleguk‘ di Rezim Sekarang?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel