Anies-Sandi Bentuk Tim Pengelola Program Rumah DP Rp0

Jakarta,
Berita Pojok -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) untuk program
rumah DP (down payment/uang muka) nol rupiah.
"Hari
ini akan dibentuk dulu UPT-nya, jadi nanti akan ditunjuk personelnya,"
kata pria yang akrab disapa Sandi itu saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin
(16/4).
Setelah
UPT dibentuk, kata Sandi, proses pendaftaran untuk rumah DP nol tersebut akan
segera bisa dilakukan.
Sandi
berharap peraturan gubernur (pergub) untuk rumah dengan uang muka nol rupiah
bisa segera diterbitkan.
Menurut
Sandi, pergub tersebut akan mengatur sejumlah ketentuan terkait dengan program
rumah DP nol rupiah. Beberapa di antaranya adalah soal pembengkakan UPT hingga
skema pembiayaannya.
Untuk
skema pembiayaan, Sandi berharap akhir bulan ini sudah ada kesepakatan dan
keputusan.
"Ya
akhir bulan targetnya, kita lihat jadwal Pak gubernur (Anies Baswedan), saya
ingin secepatnya," ujar Sandi.
Di
sisi lain, Sandi juga mengantisipasi munculnya calo dalam program rumah DP nol
rupiah tersebut. Calo, kata Sandi, akan menjadi tantangan bagi pemprov saat
meluncurkan sebuah kebijakan.
Dia
berharap masyarakat bekerja sama mengawasi pelaksanaan program Pemprov DKI
tersebut.
"Misalnya
unit ini yang sudah dipesan diperdagangkan, kami akan langsung meng-cancel dan
memasukkan kembali unit itu ke dalam inventory kami, karena tidak boleh
diperjualbelikan, tidak boleh seperti itu," tuturnya.
Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) DKI Jakarta telah
menargetkan pembentukan UPT untuk mengelola program rumah DP nol rupiah pada
pertengahan April 2018. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun diminta untuk
meneken pergub soal pembentukan UPT tersebut paling lambat 16 April 2018.
Jika
UPT sudah terbentuk, warga bisa mulai memesan rumah DP nol rupiah yang sudah
mulai dibangun Pemprov DKI yakni Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Rencananya,
akan ada sebanyak satu menara di Klapa Village terdiri dari 703 unit rumah yang
diperuntukkan bagi progam tersebut. Rinciannya, 513 unit seluas 36 meter
persegi berisi dua kamar, serta 190 unit seluas 21 meter persegi dengan satu
kamar.
Sumber
: CNN Indonesia
0 Response to "Anies-Sandi Bentuk Tim Pengelola Program Rumah DP Rp0"
Post a Comment