Ratna Sarumpaet Harap Buruh Beri Waktu bagi Anies-Sandi
JAKARTA,
Pojokberita1,- Aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet menanggapi rencana puluhan
ribu buruh yang akan menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat (10/10/2017) besok,
memprotes kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2018 yang tidak
sesuai keinginan mereka.
Seperti
diketahui, pada 1 November 2017 lalu, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan-Sandiaga Uno menetapkan UMP DKI 2018 sebesar Rp3,6 juta,
sedangkan buruh menuntut Rp3,9 juta.
"Kalau
saya pasti orang yang pro pada kenaikan upah buruh. Karena semakin baik daya
hidup buruh, akan baik bagi semuanya. Baik juga untuk industri. Jadi pengusaha juga harus mengerti, karena yang
menjadi api dari perusahaan mereka itu kan buruh," kata Ratna kepada
Netralnews.com, Selasa (7/11/2017).
Wanita
yang juga berprofesi sebagai seniman itu mengaku belum bertemu Anies-Sandi
sehingga tidak mengetahui secara pasti soal penetapan UMP DKI 2018 ini. Namun
ia berharap, apa yang ditetapkan belum harga mati.
"Jadi
gini, di satu sisi saya berharap apa yang kemarin dinyatakan oleh pemerintah
belum harga mati, harus ada usaha untuk berproses, untuk mencocokkan atau mendekati," ujar Ratna.
"Jadi
aku prihatin dengan kondisi ini, tapi karena aku belum ketemu dengan gubernur
jadi aku belum berani ngomong apa-apa, aku cuma berharap itu belum harga
mati," sambungnya.
Tak
hanya itu, ibu dari artis cantik Atiqah Hasiholan ini juga meminta para buruh
agar memberi waktu kepada Anies-Sandi. Pasalnya mereka baru menjabat, sehingga
butuh penyesuaian.
"Dua
pejabat ini kan baru diterjunkan langsung, semua hal harus dia jawab. Saya
pikir di kasih waktu lagi oleh teman-teman buruh, artinya saya berharap ini
tidak harga mati buat pemerintah daerah," papar Ratna.
"Jadi
kita anggaplah kemarin itu masih sangat-sangat dini sudah langsung ada demo
kan, jadi mungkin belum ada kesiapan dalam menghitung," pungkasnya.
Sumber
: netralnews.com
0 Response to "Ratna Sarumpaet Harap Buruh Beri Waktu bagi Anies-Sandi"
Post a Comment