Dinas Perumahan & Kawasan Pemukiman DKI Komentari Soal Rumah DP 0 Anies Sandi . Paling pas program era Ahok.
Pojokberita1,- Program
DP Rp 0 (nol rupiah) Anies-Sandi untuk kepemilikan rumah sulit diterapkan bagi
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hal itu diyakini
setelah Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman DKI Jakartaa melakukan focus
group discussion (FGD) sepanjang Kamis (9/11/2017).
"Sulit kalau untuk MBR," kata Kepala Dinas Perumahan dan kawasan Pemukiman, Agustino Darmaawan usai rapat di Komisi D DPRD DKI Jakarta, Jumat (9/11/2017).
"Sulit kalau untuk MBR," kata Kepala Dinas Perumahan dan kawasan Pemukiman, Agustino Darmaawan usai rapat di Komisi D DPRD DKI Jakarta, Jumat (9/11/2017).
Hal itu lantaran pihak
bank meminta seseorang yang memiliki penghasilan 3 kali lebih besar dari
cicilan rumah atau apartemennya.
Sehingga apabila
cicilan rumahnya Rp 2 juta per bulan saja, maka minimal harus memiliki
penghasilan tetap Rp 6 juta sebulan.
Susah jadinya kalau
untuk orang yang tak punya penghasilan tetap," jelas Agustino.
Sehingga bagi
korban-korban penggusuran yang bekerja serabutan tanpa penghasilan tetap dan
pendapatannya jauh dibawah MBR, tetap sulit mengikuti program DP nol rupiah
Anies-Sandi.
Makanya, kata Agustino,
untuk warga Jakarta korban gusuran yang penghasilannya jauh dibawah MBR, tetap
paling pas mengikuti program era Ahok.
"Ya masuk Rusunawa
saja kalau yang seperti itu," kata Agustino.
Sumber: tribunnnews.com
ReplyDeletePrediksi Togel
Prediksi Bola
Aplikasi Hack BandarQ
Aplikasi Cheat BandarQ
Aplikasi Cheat Sakong