Mantap !!! RI Kembangkan Tes Corona dengan Embusan Napas, Hasilnya Tak Sampai 2 Menit
Kementerian
Riset dan Teknologi (Kemenristek) melaporkan inovasi untuk memudahkan proses
screening virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Saat ini tengah dikembangkan
alat tes yang bisa mendeteksi virus Corona melalui embusan napas.
"Kami
laporkan kepada Bapak Presiden 2 inovasi yang berasal dari dalam negeri yang
diperkirakan nanti bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap
PCR test dan juga untuk screening yang lebih baik, yaitu GeNose yang dihasilkan
oleh Universitas Gadjah Mada, di mana GeNose ini intinya mendeteksi keberadaan
virus COVID-19 dengan menggunakan embusan napas," kata Menristek/Kepala
BRIN Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube
Sekretariat Kabinet, Senin (12/10/2020).
Bambang
mengatakan GeNose memungkinkan deteksi virus Corona dalam waktu lebih cepat,
yaitu tidak sampai 2 menit. Menurutnya, hasil tes dari GeNose pun lebih akurat.
"Dan
pendekatan ini bisa menghasilkan upaya screening dan juga deteksi yang lebih
cepat, tidak sampai 2 menit setelah kita menyimpan embusan napas kita, dan
kemudian jauh lebih murah, dan satu lagi juga lebih akurat," ujarnya.
Tingkat
akurasi dari GeNose jika dibandingkan PCR test adalah 97 persen. Alat tes itu
telah melalui uji klinis dan saat ini tengah dikembangkan untuk uji klinis
berikutnya.
"Di
uji klinis tahap pertama di rumah sakit di Yogyakarta, tingkat akurasinya
dibanding PCR test 97 persen. Saat ini kami sedang melakukan uji klinis yang
lebih luas lagi di berbagai rumah sakit, sehingga kalau tingkat akurasinya
tinggi, mendekati 100 persen, maka GeNose ini bisa menjadi solusi screening
yang nantinya akan mengurangi ketergantungan terhadap PCR test," ungkap
Bambang.
Selain
itu, Bambang menyebutkan ada inovasi dari LIPI yang dinamai RT-LAMP. Inovasi
itu nantinya diharapkan bisa mempercepat proses tes dengan hasil yang lebih
akurat.
"Satu
lagi inovasi yang dikembangkan LIPI, yaitu RT-LAMP yang nantinya bisa menjadi
rapid swab test, di mana swab test yang memakan waktu lama di laboratorium bisa
dilakukan dengan waktu lebih cepat di bawah 1 jam dan tanpa menggunakan lab
BSL-2," ujar Bambang.
"Dan
kemudian rapid swab test ini tentunya juga bisa menjadi solusi bagi rumitnya
testing yang menggunakan PCR, jauh lebih cepat, lebih murah, dan juga tingkat
akurasinya sangat bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.
Sumber
: detik.com
0 Response to "Mantap !!! RI Kembangkan Tes Corona dengan Embusan Napas, Hasilnya Tak Sampai 2 Menit"
Post a Comment