Dengar Ada Jenazah Covid-19 Ditolak, 2 Pengusaha Tasikmalaya Sumbang 1 Hektare untuk Makam
/photo/2020/04/06/4183162674.jpg)
Setelah
muncul berita adanya penolakan warga terhadap pemakaman jenazah positif corona
di Kota Tasikmalaya, dua pengusaha di Kota Tasikmalaya menghibahkan tanah
seluas satu hektar untuk makam khusus covid -19.
Lokasi lahan
yang dihibahkan jauh dari permukiman berupa daratan yang dikelilingi persawahan
yang terletak di Kampung Cisapi, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kawalu Kota
Tasikmalaya.
Penyerahan
tanah hibah itu dilakukan langsung oleh pemilik lahan sekaligus pengusaha,
Tjandra Tjahjadi dan Tjong Djun Mien, atas nama Yayasan Bhakti, kepada Wali
Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Minggu 5 April 2020.
Pengurus
Yayasan Bhakti, yang juga anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari Fraksi Nasdem,
Tjahja Wandawa, mengatakan, hibah lahan berawal dari keprihatinan adanya
penolakan warga terhadap proses pemakaman jenazah positif corona.
"Kedua
pengusaha tergerak hatinya menghibahkan lahan milik mereka yang kebetulan ada
dalam satu lokasi. Mengenai pembenahan infrastrukturnya diserahkan ke Pemkot
Tasikmalaya," kata Tjahja saat ditemui di gedung DPRD Kota Tasik, Senin 6
April 2020.
Lahan hibah
tersebut ujar dia, diperkirakan mampu diisi sekitar 1.000 makam. "Ke
depannya tidak usah jenazah positif corona tapi bisa juga jenazah lainnya
seperti jenazah yang tak dikenali identitasnya," ujar Tjahja.
Seperti
diberitakan sebelumnya, jenazah seorang pasien positif corona Kota Tasikmalaya
ditolak petugas krematorium saat akan dikremasi. Pemkot memutuskan jenazah
dimakamkan. Tapi upaya ini juga ditolak warga sekitar pemakaman.
Wali Kota
kemudian turun tangan dan meminta petugas krematorium melakukan kremasi
terhadap jenazah yang seharian belum juga dimakamkan. Akhirnya jenazah bisa
dikremasi malam harinya.
Sumber : tasikmalaya.pikiran-rakyat.com
0 Response to "Dengar Ada Jenazah Covid-19 Ditolak, 2 Pengusaha Tasikmalaya Sumbang 1 Hektare untuk Makam"
Post a Comment